Deteksi Dini, Polres Alor Gelar Rapid Test Antigen Bagi Anggota

Deteksi Dini, Polres Alor Gelar Rapid Test  Antigen Bagi Anggota

Tribratanewsalor – Kalabahi, Polres Alor menggelar Rapit Test Antigen bagi anggotanya. Kegiatan ini dilakukan di Loby Polres Alor, Selasa pagi (16/02).

Kegiatan Rapid Test  Antigen ini dipimpin oleh Paur Kes Bripka Gede Retamayasa dan di ikuti oleh personil Polres Alor.

Kegiatan Rapid Test Antigen adalah sebagai salah satu upaya Kapolres Alor untuk mendeteksi penyebaran Covid-19 dan mengantisipasi secara dini penyebarannya terhadap anggota Polri di lingkungan Polres Alor dengan melakukan testing kepada anggota Polres Alor karena anggota Polres Alor menjadi salah satu garda terdepan dalam penanganan Covid-19, kami juga terus melakukan operasi yustisi dalam penegakan disiplin prokes, tracing dan pemantauan terhadap pasien covid-19 yang melaksanakan karantina mandiri dan beberapa kegiatan kemanusiaan dalam rangka penanganan covid-19 di Kabupaten Alor.

Untuk pelaksanaan Rapit Test Antigen hari ini dilaksanakan kepada 44 orang personel Polres Alor dimana alat Rapid Test Antigen hasil dari sumbangnan Dinkes Kab. Alor dengan hasil 44 personil di nyatakan non reaktif, selanjutnya secara bertahap akan dilaksanakan testing kepada seluruh personil Polres Alor untuk memastikan kesehatan personil Polres Alor dalam Keadaan Sehat saat melaksanakan tugas.

Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas,S.I.K juga menegaskan bahwa pihak kepolisian dalam menangani kasus Covid-19 tidak main-main. Penerapan protokol Kesehatan di lingkungan Polres Alor dan jajaran sendiri sudah menjadi prosedur tetap dan wajib di taati.

“Kita tidak mau lengah sedikit pun terhadap Covid-19, oleh karena itu deteksi dini seperti rapid test antigen saat ini sudah seharusnya dilaksanakan guna meminimalisir penularan Covid-19,” tegasnya.

Dirinya juga menghimbau dan mengajak masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.

“Selalu lakukan 5M yaitu dengan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi”, pungkasnya.