Waka Polres Alor Pimpin Upacara Gelar Pasukan Operasi Semana Santa 2025

Kalabahi, 15 April 2025 – Dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif jelang perayaan Paskah, Polres Alor menggelar upacara Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan "Semana Santa Turangga 2025" pada Selasa (15/4) pukul 08.15 Wita, bertempat di Lapangan Apel Mapolres Alor.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Alor, KOMPOL Jeri Samzon Puling, A.Md., SH., bertindak sebagai Inspektur Upacara. Sementara itu, Kabag Ren Polres Alor, AKP Sirajudin Dusu, S.Akun., bertindak sebagai Perwira Upacara, dan KBO Sat Reskrim Polres Alor, IPDA Ibrahim F. Usman, S.H., menjabat sebagai Komandan Upacara.

Upacara diikuti oleh personel gabungan yang terdiri dari satu peleton Brimob Kompi 4 Yon A Polda NTT, empat peleton personel Polres Alor, satu peleton personel Sat Pol PP Kabupaten Alor, satu peleton personel Dinas Perhubungan Kabupaten Alor, satu peleton personel ASDP Kabupaten Alor, serta satu peleton anggota Pramuka.

Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat dan undangan, antara lain Para Pejabat Utama Polres Alor, Danki Brimob Kompi 4 Yon A Polda NTT IPTU Nardi Irawan, Asisten I Sekda Alor M. Ridwan Nampira, S.Sos, Ka Pos Rescue Basarnas Alor Hamka Latif, Ketua FKUB Kabupaten Alor Pdt. Simon Petrus Amung, S.Th., Kasub Pidana Pengadilan Kalabahi Mila Mbay Waluwandjaya, S.H., Kasat Pol PP Zainal Nampira, S.Pi., dan Kasi LLA Dinas Perhubungan Kabupaten Alor Florianus Onlet.

Rangkaian upacara dimulai dengan pengambilan alih pasukan oleh Komandan Upacara, dilanjutkan dengan penghormatan pasukan kepada Inspektur Upacara, penyematan pita tanda dimulainya operasi, serta amanat dari Inspektur Upacara.
Dalam amanatnya, KOMPOL Jeri Samzon Puling menyampaikan bahwa Operasi Semana Santa Turangga 2025 akan berlangsung selama 15 hari, terhitung mulai tanggal 16 hingga 30 April 2025. Operasi ini bertujuan untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat serta kelancaran lalu lintas agar masyarakat dapat merayakan Paskah dengan aman, nyaman, dan lancar selama masa perayaan Paskah.

"Operasi ini dilaksanakan dengan mengedepankan pendekatan pre-emtif, preventif, penegakan hukum, dan deteksi dini. Segala bentuk pengamanan harus sesuai dengan perencanaan, prosedur operasional standar (SOP), serta dilakukan secara terkoordinasi antara satgas dan stakeholder terkait," tegasnya.

Beliau juga menekankan pentingnya pengamanan dan sterilisasi tempat ibadah secara serius guna memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam menjalankan ibadah Paskah. "Kami harapkan peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam mendukung upaya pengamanan ini," tambahnya.

Upacara ditutup dengan doa bersama dan laporan penutup dari Komandan Upacara, disusul penghormatan pasukan kepada Inspektur Upacara serta pelepasan pasukan dari lapangan.