Jelang HUT Bhayangkara ke 75 tahun 2021, Kapolres Alor menyelenggarakan Pemilihan Duta Damai Presisi.
Peserta yang dibidik Kapolres Alor untuk dapat mengikuti pemilihan ini adalah para pelajar, mahasiswa dan umum dengan batas usia 14 s/d 25 tahun. Kapolres mengungkapkan alasan batasan umur tersebut karena 5 - 10 tahun mendatang. Mereka akan mengisi ruang digital atau virtual yang ada, sehingga sejak dini mereka harus dibekali berbagai pengetahuan untuk dapat mengisi ruang digital yang bersih dan produktif, selain itu juga di rentang usia tersebut mereka memiliki semangat berkreasi yang tanpa batas sehingga kami dari kepolisian juga ikut bertanggung jawab melakukan pembinaan kepada generasi milenial dan masuk ke dalam ruang digital sehingga kepolisian juga dapat lebih akrab menyatu dengan Virtual Society atau masyarakat virtual yang disadari atau tidak, saat ini sudah terbentuk, untuk dapat melakukan tugas tugas kepolisian yaitu melakukan tindakan pre emtif, preventif maupun represif.
Lebih lanjut kapolres menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini para peserta yang ingin ikut mendaftar agar membuat karya berupa meme, tulisan singkat, ataupun video yang bertemakan "Peran masyarakat membantu kepolisian menciptakan ruang digital yang bersih dan produktif" dengan sub tema pilihan UU ITE, Hoax dan ujaran kebencian (hate speech). Karya tersebut harus merupakan karya asli dan dibuat secara bebas namun bertanggung jawab dengan tidak mengandung unsur SARA, Politik, Hoax, hate speech.
Kapolres mengharapkan dengan dilaksanakan pemilihan ini, kaum milenial yang sarat dengan kreatifitas menyadari bahwa ruang digital dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktifitas terutama di tengah masa pandemic ini.
Acara puncak pemilihan ini akan dilaksanakan pada HUT Bhayangkara ke 75 tahun 2021 berupa penganugerahan DUTA DAMAI PRESISI di Mapolres Alor.