Kapolres Alor Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Turangga 2025

Kalabahi, 14 Juli 2025 - Kepolisian Resort (Polres) Alor menggelar apel gelar pasukan Operasi Patuh Turangga 2025 pada Senin (14/7) pukul 08.15 Wita di Lapangan Apel Polres Alor. Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Alor AKBP Nur Azhari, S.H., dengan Perwira Apel AKP I Ketut Sedra, S.H., dan IPTU Luthfi Satria Nugraha, S.Tr.K., sebagai Komandan Apel.
Apel gelar pasukan ini diikuti oleh berbagai elemen, termasuk 1 Pleton Personil Kodim 1622 Alor, 4 Pleton Personil Polres Alor, 1 Pleton Staf Sat Pol PP Kabupaten Alor, dan 1 Pleton Staf Dinas Perhubungan Kabupaten Alor. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 1622 Alor LETKOL INF Czi Ariya Darma, S.T., Kabag Ren Polres Alor AKP Sirajudin Dusu, S. Akun., Kabag SDM AKP Onnan Ndolu, S.H, para Kasat Polres Alor, Perwira Polres Alor, Asisten I Sekda Alor M. Ridwan Nampira, S. Sos, Kabit Trantib Sat. Pol PP Kab. Alor Rahmad Zainudin, Sp. M.A.P, dan Kasi LLA Dinas Perhubungan Kab. Alor Florianus Onlet.
Dalam amanatnya, Kapolres Alor menyampaikan bahwa tujuan Operasi Patuh Turangga 2025 adalah meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dengan mengedepankan pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis yang didukung penegakan hukum secara elektronik baik statis maupun mobile. Sasaran pelanggaran yang akan ditindak meliputi penggunaan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI dan sabuk pengaman, berkendara dalam pengaruh alkohol, serta melawan arus.
Kapolres Alor menjelaskan bahwa operasi ini merupakan upaya mengantisipasi segala dampak yang akan timbul dari modernisasi transportasi dengan melaksanakan program Polri yang disebut Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan). Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, diharapkan dapat mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan, ketertiban serta kelancaran berlalu lintas (Kamseltibcar Lantas).
Keselamatan menjadi fokus utama karena sering diabaikan bahkan tidak dianggap penting oleh pengguna lalu lintas. Kesadaran pengguna lalu lintas, baik pejalan kaki, pengendara kendaraan bermotor, maupun pengguna jalan lainnya masih rendah. Data jumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda NTT berdasarkan aplikasi IRSMS (Integrated Road Safety Management System) yang dikelola Ditlantas Polda NTT pada semester 1 Tahun 2025 sebanyak 803 kejadian dengan korban meninggal dunia sebanyak 148 orang, luka berat 267 orang, luka ringan 1.019 orang. Dibandingkan pada semester 1 tahun 2024 sebanyak 658 kejadian, dengan korban meninggal dunia sebanyak 168 orang, luka berat 273 orang, luka ringan 767 orang, terjadi kenaikan jumlah kecelakaan sebesar 22% atau 145 kejadian.
Sementara itu, jumlah pelanggaran lalu lintas pada semester 1 tahun 2025 sejumlah 14.280 pelanggaran dibandingkan semester 1 tahun 2024 sejumlah 15.771 pelanggaran. Terjadi penurunan sebesar 9% atau 1.491 pelanggaran.
Dalam rangka menciptakan kondisi Kamseltibcar Lantas, Polri melaksanakan operasi Kepolisian di tingkat Polda dan Polres dengan sandi operasi "Patuh Turangga 2025" yang dilaksanakan selama 14 hari, dimulai dari tanggal 14 Juli sampai dengan 27 Juli 2025 secara serentak di seluruh Indonesia. Operasi Patuh ini merupakan jenis operasi harkamtibmas yang mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis didukung gakkum lantas secara elektronik (statis dan mobile) dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.