Polres Alor Gelar Rakor Satgasda Pangan Bahas Penyesuaian Harga Beras dan Pengawasan Penjualan Besi Beton serta Paku
Kalabahi, Selasa (11/11/2025) — Dalam rangka menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan keamanan masyarakat di wilayah Kabupaten Alor, Polres Alor menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Satgasda Pangan Kabupaten Alor di Aula Bhara Daksa Polres Alor.
Kegiatan tersebut membahas dua agenda utama, yaitu penyesuaian harga beras premium dan medium agar tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional, serta pengawasan dan pengendalian (wasdal) penjualan besi beton dan paku di wilayah hukum Polres Alor.
Rakor dipimpin langsung oleh Kapolres Alor AKBP Nur Azhari, S.H., didampingi Plt. Kepala Dinas Pangan Kabupaten Alor Marthen Moubeka, S.H., Turut hadir Kepala Bulog Kancapem Alor Deny Prasetiawan, para pejabat utama Polres Alor, anggota Satgasda Pangan Kabupaten Alor, serta para pedagang pangan dan pemilik toko bangunan di wilayah Kabupaten Alor.
Dalam sambutannya, Kapolres Alor AKBP Nur Azhari, S.H., menegaskan bahwa rapat ini menjadi langkah penting untuk mengawal harga pangan dan menjaga keamanan wilayah. “Kita bahas dua hal penting: pertama, penyesuaian harga beras agar tidak melebihi HET, dan kedua, pengawasan terhadap penjualan besi beton dan paku karena bahan ini banyak disalahgunakan oleh remaja untuk membuat panah ambon,” ungkap Kapolres.
Ia menjelaskan, Polres Alor bersama Satgasda Pangan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pelaku usaha untuk mencari solusi terbaik agar kebijakan harga tidak memberatkan pedagang maupun masyarakat. “Besok juga kami akan mengundang Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, dan pengawas pendidikan untuk membahas maraknya tawuran pelajar yang bahkan melibatkan siswa SD yang membawa panah ambon ke sekolah,” tambahnya.
Kasat Reskrim Polres Alor AKP Amri Ichsan, S.H., menjelaskan bahwa Polres Alor secara rutin melaporkan kondisi harga beras di lapangan ke Mabes Polri. “NTT termasuk dalam Zona II dengan HET beras premium Rp15.400 dan medium Rp14.300. Namun di lapangan, harga masih di atas ketentuan itu. Karena itu, kita berkumpul hari ini untuk menyusun langkah-langkah yang dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Sementara itu, Plt. Kadis Pangan Kabupaten Alor Marthen Moubeka, S.H. menyampaikan apresiasi kepada Polres Alor atas prakarsa penyelenggaraan rakor tersebut. “Kami pemerintah daerah mengapresiasi inisiatif Polres Alor. Ini bagian dari tanggung jawab bersama untuk menjaga stabilitas pangan dan mencari solusi yang realistis terhadap fluktuasi harga di daerah kepulauan seperti Alor,” jelasnya.
Beberapa pedagang yang hadir turut menyampaikan kendala terkait tingginya biaya ekspedisi dan upah buruh yang menyebabkan harga jual beras sulit disesuaikan dengan HET. Menanggapi hal itu, pihak Bulog Kancapem Alor menyatakan kesiapan bermitra dengan pedagang untuk mendukung penyaluran beras SPHP agar harga di pasar tetap terkendali.
Selain membahas harga beras, rakor juga menghasilkan Maklumat Kapolres Alor tentang pengawasan penjualan besi beton dan paku. Dalam maklumat tersebut ditegaskan bahwa pembelian besi beton ukuran 6–8 milimeter dan paku ukuran 8–12 sentimeter wajib disertai pengisian formulir dan fotokopi KTP pembeli, serta tidak diperbolehkan dilakukan oleh anak-anak.

“Maklumat ini akan ditempel di toko-toko bangunan sebagai langkah pencegahan terhadap pembuatan panah ambon yang kerap memicu konflik antar kampung,” tegas Kapolres Alor.
Sebagai bentuk simbolis, Kapolres Alor AKBP Nur Azhari, S.H., menyerahkan Maklumat Kapolres Alor beserta formulir pendataan kepada Bapak Airimsyah Siawan, pemilik Toko Kencana, sebagai perwakilan toko bangunan di Kabupaten Alor.
Menutup kegiatan, Kapolres Alor AKBP Nur Azhari, S.H., kembali menegaskan pentingnya sinergi antarinstansi dan seluruh elemen masyarakat untuk menjaga stabilitas harga serta keamanan daerah.
“Kami berharap hasil rapat ini menjadi langkah konkret bersama. Kepolisian tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan pemerintah daerah, pedagang, dan masyarakat. Mari kita jaga situasi Alor tetap aman, tertib, dan kondusif, serta bersama-sama memastikan kebutuhan pangan masyarakat tersedia dengan harga yang wajar,” ujar Kapolres.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Polres Alor ini berakhir pukul 12.00 Wita dalam keadaan aman, tertib, dan penuh semangat kebersamaan dalam menjaga stabilitas pangan serta keamanan wilayah Kabupaten Alor.
Humas Polres Alor

