Kapolda Serahkan Bantuan Pembangunan di Dua Gereja yang Berbeda

Kapolda Serahkan Bantuan Pembangunan di Dua Gereja yang Berbeda

Tribratanewsalor.com,- Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M. Hum. memberikan bantuan pembangunan di gereja Imanuel Ruilak dan Gereja GMIT Fanating Kec. Teluk Mutiara Kabupaten Alor 

Dalam sapaannya di hadapan Para jemaat gereja Imanuel Ruilak dan GMIT Fanating Kapolda NTT mengatakan, sebagai orang alor merasa senang bisa berada di Jemaat Gereja Imanuel ruilak, karena saya suka mengunjungi jemaat gereja-gereja.
Namun Jenderal bintang dua itu menyesal dan sedih merasa sedih karena beberapa waktu lalu terjadi konflik warga ruilak dengan Polisi.
Menurutnya, jika masyarakat dengan Polisi saja Konflik, apalagi dengan kelompok masyarakat yang lain.Kalau kita berkonflik, maka ini daerah tidak akan maju dan akan tertinggal terus selamanya, tandasnya.

Untuk itu, mantan wakapolda tersebut mengajak jemaat gereja ruilak dan masyarakat harus berubah mulai dari sekarang dan mulai memikirkan kemajuan daerah ini dengan cara bekerja yang keras untuk kemajuan dan nama baik daerah ini, pinta Kapolda NTT 
lanjutnya, warga yang perkejaannya petani atau nelayan harus bekerja keras untuk mendapatkan hasil yang baik pada lahan pertanian dan hasil nelayan agar selain dikonsumsi sisahnya di jual untuk biaya anak sekolah menjadi cerdas supaya bisa anak pemimpinan masa depan dan jadi Jenderal seperti saya.
” Anak-anak kita jangan hanya konsumsi miras saja.Tapi harus sekolah dan ajar mereka kerja keras . Jauhi minuman keras karena dampaknya sangat buruk.jika ada yang menjual miras di sini dihentikan”, kata Kapolda.

Kapolda ingatkan lagi pada anak-anak , untuk belajar lebih giat untuk mencapai cita-cita yang diimpikan . Sementara kepada orang tua Ia berpesan harus mendidik anak dengan baik, tandasnya. 

Usai berdialog dengan masyarakat Kapolda NTT menyerahkan bantuan Pembangunan gereja di masing - masing berupa semen 100 sak dan Uang sebesar Rp. 25.000.000 yang diberikan memberikan secara simbolis. 

Kegiatan diakhiri dengan penanaman pohon secara simbolis oleh Kapolda NTT dan ibu bersama bupati dan Kapolres Alor.