Empat Terduga Pelaku Pengeroyokan di Pelabuhan Pelni Kalabahi Diamankan Polres Alor
Pada hari Selasa, tanggal 10 September 2024, sekitar pukul 14.00 WITA, sebuah insiden pengeroyokan terjadi di Pelabuhan Pelni Kalabahi, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor terhadap seorang petugas Pelabuhan Pelni dan seorang anggota Polres Alor.
Insiden bermula ketika Mohammad Safi'i Djamharjo, yang saat itu sedang bertugas di pintu masuk pelabuhan, menegur empat orang pria yang tidak mau membayar karcis masuk pelabuhan. Alih-alih mematuhi, mereka malah melakukan pengeroyokan terhadap korban dengan memukul dan menendang Mohammad, menyebabkan luka lecet di leher belakang dan rasa sakit di bagian punggung.
Situasi semakin memanas ketika salah satu anggota Satuan Pol Air Polres Alor, Briptu Viktor Setiawan Sonopaa, yang sedang bertugas di lokasi kejadian, melihat aksi pengeroyokan tersebut. Briptu Viktor berusaha melerai, namun justru juga menjadi sasaran pengeroyokan. Para pelaku berbalik menyerang Viktor, memukul wajahnya dan menendangnya, hingga menyebabkan luka lecet di bibir bagian atas dan bengkak di hidung.
Setelah mengalami tindakan kekerasan tersebut, baik Mohammad maupun Viktor segera melapor ke Pos Pelayanan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Alor. Laporan tersebut tertuang dalam Laporan Polisi nomor LP/B/322/IX/2024/SPKT/POLRES ALOR/POLDA NTT pada tanggal yang sama.
Menanggapi laporan ini, anggota SPKT Polres Alor bertindak cepat dengan mengamankan empat terduga pelaku, yaitu YEL (47), YA (45), SL (29), dan SF. Mereka dibawa ke Polres Alor untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Unit Tindak Pidana Umum (Tipidum) Satuan Reskrim Polres Alor telah melanjutkan penanganan laporan ini. Saat ini, keempat terduga pelaku masih berada di Ruang Satuan Reskrim Polres Alor untuk dimintai keterangan lebih lanjut.