Kapolda NTT Tekankan Seluruh pihak Kawal dan Awasi agar Penerimaan Anggota Polri di Polda NTT Berjalan Dengan Clear And Clean
Untuk menciptakan proses seleksi yang bersih, transparan, akuntabel, unggul dan kompetitif, Kepolisian Daerah Nusa tenggara Timur (Polda NTT) menggelar acara pengambilan sumpah dan penandatanganan paktaintegritas penerimaan siswa Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) dan seleksi Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan ke-50 T.A. 2021 Panda Polda NTT yang dilaksanakan di Ruang Rapat Utama Mapolda NTT, Senin (25/1/2021).
Penandatanganan Pakta Integritas dipimpin langsung oleh Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum, yang didampingi oleh Karo SDM Polda NTT Kombes Pol. Wisnu Widarto S.I.K., dan Kabidpropam Polda NTT Kombes Pol. Agus Suryanto, S.H. dan dihadiri Panita Penyelenggara Seleksi Panda Polda NTT, perwakilan Peserta yang mengikuti Seleksi dan Orang Tua Wali.
Dengan adanya pendemi covid-19 yang mewabah di Indonesia, maka pelaksanaan kegiatan pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas kali ini dilakukan secara daring dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. namun walaupun demikian diharapkan tidak mengurangi makna dan tujuan dari proses pelaksanaan penerimaan siswa Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) dan seleksi Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan ke-50 T.A. 2021 ini.
Kegiatan ini ditandai dengan penandatanganan pakta integritas serta pengambilan sumpah dan pembacaan pakta integritas oleh para pihak baik panitia, orang tua maupun peserta.
Kapolda NTT dalam sambutannya mengatakan, bahwa pada tahun 2021, Polri kembali membuka penerimaan anggota Polri yang dimulai dari penerimaan Siswa SIPSS. Dimana sesuai dengan namanya calon Perwira Polri ini bersumber dari sarjana-sarjana yang kompetensinya diperlukan oleh institusi Polri untuk mendukung pelaksanaan tugas Kepolisian diantaranya, Kedokteran Umum dan Gigi, Psikologi, Teknik Informatika, Ilmu Komunikasi, Hubungan Internasional, Penerbang, Apoteker, Sastra Cina dan Perancis, Pendidikan Olahraga dan Kurikulum, Perpajakan.
“Langkah ini menyiratkan bahwa tantangan tugas yang dihadapi Polri kedepan, akan semakin berat dan kompleks, dimana kondisi ini, tentu mensyaratkan adanya sumber daya manusia Polri yang unggul dan kompetitif”, ujar Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, SH., M.Hum
“Oleh karena itu, maka rekrutmen kali ini akan menjadi kesempatan emas bagi kita semua, untuk mempersiapkan sumber daya manusia personel Polri yang unggul dan bermoral, sehingga dapat mewujudkan Polri yang profesional, modern dan terpercaya”, tambahnya.
Kapolda berharap dengan upaya yang telah dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut, penerimaan tahun 2021 ini, dapat berjalan lebih baik dari penerimaan tahun sebelumnya.
Dikatakannya berbagai upaya yang yang telah dilakukan dalam mewujudkan Polri yang profesional, modern dan terpercaya antara lain dengan menggelar program rekrutmen proaktif, one day service test.
“Di mana hasil tes akan diumumkan pada hari yang sama serta dapat diakses melalui website, melibatkan pengawas eksternal dan pengawas internal, untuk menjamin mutu hasil rekrutmen”, terangnya.
Selain itu, digitalisasi dalam penilaian tes, dengan menggunakan teknologi informasi dan aplikasi komputer dan menjalin kerjasama dengan lintas sektoral seperti Diknas, Dukcapil, Dispora, IDI dan Himpsi Provinsi NTT serta seluruh elemen masyarakat.
“Sementara itu, dalam seleksi Sip Angkatan ke-50 Tahun Anggaran 2021 sudah menerapkan proses penilaian 13 komponen yang terdiri dari penilaian kesehatan, jasmani dan rohani, smk, psikologi, litcatpers dan akademik yang dilaksanakan secara berkala dan rutin setiap semesternya”, ungka Kapolda NTT.
“Yang selanjutnya penilaian 13 komponen ini akan terus dijadikan persyaratan dalam setiap seleksi baik pendidikan pengembangan umum, alih golongan maupun pendidikan pengembangan spesialis”, lanjutnya.
Ia menegaskan bahwa, perlu untuk dipahami, baik atau buruknya penerimaan SIPSS dan seleksi SIP Panda Polda NTT, bukan hanya tanggung jawab Polri atau pihak pengawas semata, namun merupakan tanggung jawab bersama. Berbagai upaya dan pengawasan yang dilakukan, akan semakin kuat bila dilandasi dengan nilai yang lebih hakiki, yakni tegaknya komitmen dan moralitas dari seluruh pihak, untuk mewujudkan penerimaan anggota Polri yang clear and clean.
“Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi kegiatan pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas yang telah dilakukan. Saya berharap proses ini tidak dianggap sebagai acara seremonial belaka, namun dimaknai sebagai ikrar atau janji, yang merupakan salah satu manifestasi hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa”, harapnya.
Ia sampaikan bahwa ikrar tersebut hendaknya dapat dipedomani dengan kepatuhan yang tinggi, dalam menjalankan penerimaan SIPSS dan seleksi SIP di Polda NTT, dengan menjunjung tinggi prinsip “betah” (bersih, transparan, akuntabel dan humanis).
Diakhir sambutannya, Selaku Kapolda NTT, yang bertindak sebagai ketua Panitia Daerah Penerimaan SIPSS dan seleksi SIP, ia menyampaikan beberapa arahan, untuk dapat di pedomani diantaranya, khusus bagi panitia agar pelihara integritas serta jaga nama baik pribadi dan institusi, junjung tinggi prinsip betah, serta hindari perilaku koruptif, sehingga penerimaan dan seleksi kali ini akan benar- benar berjalan dengan clear and clean.
“Wujudkan sinergitas dan soliditas dengan seluruh pemangku kepentingan, untuk mempersempit ruang gerak bagi terjadinya penyimpangan, yang pada akhirnya akan merugikan masyarakat dan mencoreng citra Polri serta berdayakan peran tim konseling”, imbau Kapolda NTT.
Sedangkan bagi para orang tua / wali, Kapolda menegaskan bahwa, masuk Polri tidak dipungut biaya. oleh karena itu hindari segala bentuk korupsi, kolusi dan nepotisme. Jangan terpengaruh oleh tawaran dari oknum tertentu yang menjanjikan kelulusan dan jangan ragu atau takut untuk melaporkan, berikan motivasi dan tanamkan semangat yang tinggi kepada putera-puterinya untuk dapat mengikuti kegiatan seleksi dengan sebaik-baiknya.
“Kepada peserta sipss dan SIP tanamkan tekad dan kepercayaan diri, bahwa kesuksesan hanya dapat diraih dengan kerja keras dan doa. untuk itu, siapkan mental dan fisik secara maksimal, jaga kesehatan, pupuk kesamaptaan serta perluas wawasan akademis, sehingga akan dapat menjalani tahapan seleksi secara maksimal”, tegasnya.
“Saya tekankan kepada seluruh pihak untuk mengawal dan mengawasi bersama agar penerimaan anggota Polri di Polda NTT, dapat berjalan dengan clear and clean, serta menghasilkan SDM POLRI yang unggul dan kompetitif, yang mampu mewujudkan polri yang profesional, modern dan terpercaya”, pungkasnya.