Kapolres Alor Gelar Kegiatan Jumat Curhat di Desa Alimmebung, Dengar Langsung Aspirasi dan Keluhan Warga

Alor Tengah Utara – Dalam rangka mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, Polres Alor menggelar kegiatan Jumat Curhat pada Jumat, 25 April 2025, pukul 09.00 WITA, bertempat di Kantor Desa Alimmebung, Kecamatan Alor Tengah Utara, Kabupaten Alor. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Alor AKBP Nur Azhari, S.H., dan didampingi Wakapolres Alor KOMPOL Jeri S. Puling, A.Md., S.H.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kabag SDM Polres Alor AKP Onna Ndolu, S.H., Kasat Binmas Polres Alor AKP Ferdinand Yalla, Kasat Intel Polres Alor AKP Sahlul Tamolung, Kasat Reskrim Polres Alor IPTU Anzelmus Leza, S.H., Kapolsek Alor Tengah Utara IPTU I Wayan Agus Suyadnya, Camat Alor Tengah Utara Sabdi L.H. Makanlehi, S.H., M.H., Sekcam Alor Tengah Utara Dading Kaituka, S.Sos., Kepala Desa Alimmebung Almedu Kafolata, Kepala Desa Persiapan Mebung Petrus Manipada, serta tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, dan warga Desa Alimmebung.

Mengawali kegiatan, Kapolres Alor memperkenalkan diri sebagai pejabat baru di wilayah Kabupaten Alor, sekaligus menjelaskan maksud pelaksanaan Jumat Curhat sebagai forum terbuka bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan, saran, maupun pertanyaan terkait situasi kamtibmas.

“Kegiatan ini merupakan program dari Mabes Polri yang dilakukan secara nasional, dari tingkat pusat hingga ke polsek. Kami hadir untuk mendengar langsung apa yang menjadi permasalahan masyarakat, dan kami siap menindaklanjuti dengan langkah-langkah nyata,” ujar Kapolres Alor.

Sejumlah perwakilan masyarakat pun menyampaikan masukan mereka, mulai dari isu pemuda, peredaran miras, konflik tanah, hingga kekerasan dalam rumah tangga.

Menanggapi berbagai aspirasi yang disampaikan warga, Kapolres Alor AKBP Nur Azhari, S.H. menegaskan bahwa Polres Alor akan terus meningkatkan kehadiran polisi di tengah masyarakat sebagai bentuk pelayanan yang humanis dan responsif. Ia mendorong keterlibatan aktif para pemuda dalam berbagai kegiatan sosial, edukatif, serta program Polisi Masyarakat (Polmas) yang dapat menjadi wadah positif untuk menyalurkan energi dan kreativitas mereka.

Kapolres juga menekankan pentingnya sinergi antara pihak Kecamatan, Pemerintah Desa, Bhabinkamtibmas, serta seluruh elemen masyarakat dalam menjaga stabilitas dan kondusifitas wilayah. Terkait persoalan minuman keras (miras), Kapolres menyampaikan bahwa dirinya telah menjalin komunikasi dengan Ketua DPRD Kabupaten Alor guna membahas Peraturan Daerah (Perda) tentang pengendalian miras, sebagai upaya preventif terhadap gangguan keamanan dan ketertiban.

Wakapolres Alor KOMPOL Jeri S. Puling, A.Md., S.H. turut mengingatkan pentingnya peran serta tokoh masyarakat dalam membantu penyelesaian persoalan sosial, terutama dalam proses mediasi dan pencegahan tindakan main hakim sendiri. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak segan melaporkan setiap persoalan atau potensi gangguan kamtibmas kepada pihak kepolisian agar dapat ditangani secara cepat dan tepat.

Sementara itu, Kabag SDM Polres Alor AKP Onnan Ndolu, S.H. menyampaikan bahwa Polri membuka kesempatan seluas-luasnya bagi pemuda-pemudi yang ingin bergabung menjadi anggota kepolisian. Ia mengajak para orang tua untuk mendorong anak-anak mereka mempersiapkan diri sejak dini, baik secara fisik, mental, maupun intelektual.

Kasat Reskrim Polres Alor IPTU Anzelmus Leza, S.H. turut menegaskan pentingnya penyelesaian konflik melalui jalur hukum yang sah. Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan tindakan main hakim sendiri, melainkan segera melaporkan peristiwa yang berpotensi menimbulkan konflik kepada pihak berwenang. Selain itu, ia juga menyoroti kasus miras di Kabupaten Alor yang kerap menjadi pemicu gangguan kamtibmas.

Kegiatan Jumat Curhat ditutup pada pukul 11.50 WITA dengan sesi foto bersama. Para tokoh masyarakat dan warga yang hadir menyampaikan apresiasi atas kesediaan Kapolres Alor beserta jajarannya untuk turun langsung ke desa dan mendengar keluhan warga. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin karena sangat membantu masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan langsung mendapatkan tanggapan dari pihak kepolisian.