Kapolres Alor Hadiri Peresmian Bandara Pantar

Tribratanewsalor.com – Kalabahi, Kapolres Alor, AKBP Agustinus Christmas,S.I.K., menghadiri peresmian Bandara Udara Pantar - Alor yang dilaksanakan di loby Kantor Bupati dengan cara Virtual, Kamis pagi (18/03).

Sebelum kegiatan dilaksanakan, terlebih terdahulu para tamu undangan dilakukan pemeriksaan sesuai protokol kesehatan, dengan melakukan pengecekan suhu badan dan pemberian hand sanitizer oleh tim Kesehatan.

Kegiatan Peresmian Pengoprasian Bandar Udara Pantar secara Virtual oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan Republik Indonesia Ir. Budi Karya Sumadi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Alor Drs. Amon Djobo, Wakil Bupati Alor Imran Duru, S.Pd., Wakil Ketua I DPRD Kab. Alor Drs. Yulius Mantaon, Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas, S.I.K., Ketua Pengadilan Agama Kalabahi Bpk. Agus Salim, S.Ag.,M.S.I., Hakim Pengadilan Negeri Kalabahi Datuhangar Jayaningrat, S.H., Kasi Barang Bukti Kejaksaan Negeri Alor Risky, S.H., Pasi Intel Kodim 1622 Alor LETTU INF Panuel Tangledang, Unit Pembantu Pelayanan Bandar Udara Mali Suhardmadji, SE, M.M., Camat Pantar Nikodemus Alifani, S.E., Kapolsek Pantar IPTU Sahlul Tamolung dan Pimpinan OPD Kab. Alor.

Adapun penyampaian Presiden Republik Indonesia antara lain agar Bandara yang telah diresmikan dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat, Pembangunan Bandara sendiri merupakan perwujutan kehadiran pemerintah dalam memperhatikan wilayah 3TP (Tertinggal, Terpencil, Terluar dan Perbatasan) guna meningkatkan Eksesibilitas transportasi di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Berikut Informasi seputar Bandar Udara Pantar yang di resmikan antara lain Runway : 900 m x 30 m dapat didarati oleh Pesawat Jenis Grand Caravan, Taxiway : 70 m x 21 m, Apron : 70 m x 65 m, Run Way STNP : 900 m X 50 m, Luas Terminal 800 m2 dengan kapasitas maksimal Terminal 36.000 PNP /Tahun, Gedung PKPPK 260 m2, dan Genset 50 KVA. Pembangunan Bandar Udara Pantar menelan Total biaya (APBN Nilai Investasi sebesar Rp. 103,919,620,000 MILYAR (dari Tahun 2014 S.d 2019).

Kegiatan Peresmian Bandar Udara ini tidak hanya di lakukan di Kabupaten Alor tetapi dilaksanakan juga di Kabupaten Toraja secara serentak dan virtual.