Ngajak Masyarakat Desa Manmas Ngopi Cara Kapolres Alor dan Patroli Dialogis Cegah Gangguan Kamtibmas

Ngajak Masyarakat Desa Manmas Ngopi Cara Kapolres Alor dan Patroli Dialogis Cegah Gangguan Kamtibmas

Tribratanewsalor.com - Guna mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif dan mencegah terjadi tindak pidana  di wilayah hukum Polsek Alor Selatan (Alsel), maka Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas, S.I.K melakukan upaya preventif dalam wujud giat Patroli bermotor pada  Sabtu pagi (03/10).

Kegiatan patroli bermotor tersebut didampingi IPDA Jessy Silahooy bersama Ketua Pengadilan Negeri Kalabahi Dodi Rahmant, S.H dan Kepala Dinas Pertanian Yulius Dopong Abora, S.P.

Rombongan patroli bermotor yang dipimpin langsung oleh kapolres alor singgah terlebih dahulu di Polsek Alor selatan, di sambut langsung oleh Kapolsek Alor Selatan IPDA I Gusti Ngurah Arya Putra bersama Camat Alsel Marten G. Maubeka, S.H setelah istirahat sejenak, kegiatan patroli bermotor dilanjutkan dengan pemantauan terhadap lokasi Kebun kopi di wilayah Kecamatan Alsel tepatnya di desa Manmas.

Rombongan tiba di Kampung buluman, RT 05, RW 03, Dusun II, Desa Manmas, Kecamatan Alor Selatan dan di sambut oleh Kepala Desa Manmas bersama Masyarakat , para orang tua, dan tokoh masyarakat setempat yang berada di Kampung Buluman.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Alor memberikan arahan - arahan kepada masyarakat tentang Adaptasi Kebiasaan Baru dan bersama - sama menjaga Sitkamtibmas di wilayah Kec. ALSEL.

Adapun tambahan Kapolres alor tentang penanganan pasca panen dalam mengolah Kopi sehingga memiliki cita rasa yang tinggi begitupun nilai jualnya yang bagus pula dan tidak kalah saing dengan kopi - kopi dari daerah lainnya.

Untuk diketahui di desa tersebut dikenal sebagai salah satu desa penghasil kopi alor jenis arabica dengan jumlah panen 1 kelompok tani per tahun sekitar 800 kg.

Pada kesempatan tersebut kapolres alor turut memberikan penyuluhan berupa tekhnik penyeduhanq pasca pemanggangan (roasting) biji kopi sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Dan berdiskusi dengan kelompok tani mengenai permasalahan penanganan pasca panen yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat petani setempat dengan tetap taat pada protokol kesehatan di masa pandemic seperti saat ini.