Pasca Bencana Alam, Polres Alor Bersama Instansi Terkait Buka Posko Kesehatan Lapangan Di Desa Tamakh

Pasca Bencana Alam, Polres Alor Bersama Instansi Terkait Buka Posko Kesehatan Lapangan Di Desa Tamakh

Tribratanewsalor.com – Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas, S.I.K. bersama rombongan menggunakan Kapal Direktorat Polairud Polda NTT KP. NDAO menuju Desa Tamakh, Kecamatan Pantar Tengah, Kabupaten Alor, Kamis Pagi (15/04).

Kegiatan gabungan ini dilaksanakan antara personil Polres Alor, BKO Polairud Baharkam Polri crew kapal "BHARATA" BKO perssonil Dit Polairud Polda NTT dan Dinas Kesehatan Kab. Alor.

Bertempat di pelabuhan rakyat Desa Tamakh, Kec. Pantar Tengah, Kab. Alor, dalam rangka pelayanan kesehatan Rapid Antigen untuk pencegahan dan pengendalian Covid - 19 bagi warga dan korban bencana pasca badai siklon seroja minggu lalu.

Turut ikut dalam rombongan tersebut Kasat Intel Polres Alor IPTU Kalfin J. Weni ( Pamatwil Wilayah Pantar ), IPTU Heber E. Nababan ( Patek I KP. Bharat ), Kepala Puskesmas Tamalabang Festus J. Bapa, Sri Zahrawati Bela ( Dinkes Kab. Alor ), Merlin Donuisang ( Dinkes Kab. Alor ), 6 ( Lima ) Personil Polres Alor, 3 Personi Direktorat Polairud Polda NTT dan 4 Personil Polairud Baharkam Polri.

Kapolres Alor Bersama rombongan diterima oleh Camat Pantar Tengah Bpk Manoak Boling Sau, S.T., Kapolsek Pantar Barat IPDA Eston A. Bolu, S.H., Kepala Desa Tamakh Bpk Enos Blegur dan Tim relawan penanggulangan bencana Kec. Pantar Tengah.

Selanjutnya rombongan Kapolres Alor menuju ke Kantor Desa Tamakh dan melakukan koordinasi dengan Camat Pantar Tengah bersama Kepala Desa Tamakh terkait warga / korban yang masih menderita sakit akibat bencana yang dialami dan pelayanan Rapid Tes Antigen dari pihak Dinas Kesehatan Kab. Alor kepada warga korban bencana.

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Alor ini dilaksanakan mulai pukul 09.00 s/d 16.00 wita.

Dari kegiatan tersebut terhadap 62 orang masyarakat desa, relawan bencana desa, perangkat pemerintahan desa, anak2 warga desa tamakh kecamatan Pantar Tengah, yang di periksa hasil dan diperoleh 62 orang tersebut dinyatakan non reaktif (negatif) covid-19.

“Kegiatan tersebut adalah untuk mengendalikan dan pemantauan dampak bencana terhadap penyebaran covid 19 di Kabupaten Alor,” ujar Kapolres.