Polri untuk Masyarakat: Polda NTT Kirim puluhan Personel BKO ke Flotim, Tanggap Cepat Erupsi Gunung Lewotobi

Dalam upaya memberikan respons cepat terhadap situasi darurat pasca-erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) memberangkatkan 94 personel gabungan untuk melaksanakan tugas Bawah Kendali Operasi (BKO) ke wilayah terdampak di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Kamis (19/6/2025) sore.
Apel pelepasan personel dipimpin langsung oleh Wakapolda NTT, Brigjen Pol. Baskoro Tri Prabowo, S.I.K., M.H., di Pelabuhan ASDP Bolok, Kabupaten Kupang. Kegiatan ini turut dihadiri Irwasda Polda NTT Kombes Pol. Murry Mirranda, S.I.K., M.H., serta para Pejabat Utama Polda NTT.
Sebanyak 94 personel yang dikirim terdiri dari: 33 personel Dit Samapta, 49 personel Sat Brimob, 10 personel Biddokkes, 1 personel Biro Logistik dan 1 personel Bid Humas.
Selain personel, turut diberangkatkan sejumlah kendaraan dan peralatan esensial penanganan bencana, antara lain: 1 unit mobil dapur lapangan, 1 unit water treatment, 1 unit ambulans, 2 unit truk, 1 unit bus, 3 unit mobil double cabin dan 2 unit tenda lapangan.
Dalam sambutannya, Wakapolda NTT menyampaikan bahwa apel pergeseran pasukan ini merupakan bagian dari kontijensi Operasi Aman Nusa II dalam rangka penanganan erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang kini berstatus Level IV (Awas).
“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Kehadiran personel di lapangan penting untuk memberikan edukasi, pengamanan, dan memastikan masyarakat tetap waspada serta mematuhi imbauan yang ada, seperti tidak beraktivitas dalam radius 7 kilometer dan sektoral 8 kilometer dari pusat erupsi,” tegas Wakapolda.
Ia juga menginstruksikan seluruh personel untuk melaksanakan tugas secara profesional, disiplin, dan penuh tanggung jawab.
“Lakukan koordinasi aktif dengan BPBD, pemerintah daerah, dan masyarakat. Perbarui informasi secara berkala dan ambil tindakan cepat sesuai perkembangan. Saling jaga sinergi agar penanganan bencana ini berjalan optimal dan masyarakat terlindungi dengan baik,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolda NTT Irjen Pol. Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si., melalui Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol. Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa penambahan personel dan dukungan logistik ini merupakan wujud nyata dari komitmen Polri dalam membantu masyarakat di tengah bencana.
“Ini mencerminkan kesiapan dan kepedulian Polri terhadap masyarakat terdampak. Kami hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga membantu proses pemulihan dan mendampingi masyarakat Flotim bangkit dari keterpurukan,” ujar Kabidhumas mewakili Kapolda NTT.
Dengan pengiriman personel dan peralatan ini, Polda NTT berharap penanganan dampak bencana erupsi Gunung Lewotobi dapat berjalan lebih efektif, terpadu, dan berorientasi pada keselamatan serta ketenangan masyarakat.