Rakor Satgas Saber Pungli 2021, Irwasda Polda NTT : Semoga Kegiatan Ini Menguatkan Komitmen Kita Bersama Untuk Berantas Pungutan Liar
Irswada Polda NTT Kombes Pol. Drs. Tavip Yulianto, S.H., M.H., M.Si., menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Saber Pungutan Liar Provinsi NTT Tahun Anggaran 2021 di Hotel Neo Aston Jalan Piet A. Tallo, Oesapa, Kelapa Lima, Kota Kupang, Kamis (29/4/2021) pagi.
Kegiatan ini mengambil tema” Strategi dan Inovasi Pelayanan Publik yang Bebas dari Pungutan Liar”. Dan dihadiri oleh perwakilan Gubernur NTT, perwakilan Forkopimda NTT, para Wakapolres Jajaran Polda NTT, Satgas UPP Provinsi NTT bersama dengan UPP Jajaran Kota / Kabupaten, dari Badan Exekutif Mahasiswa dan Notaris.
Dalam sambut Irwasda Polda NTT menjelaskan bahwa di NTT sudah terbentuk 17 Unit Pemberantasan Pungli (UPP) saber yang terdiri dari 1 UPP Provinsi dan 16 UPP Kota/Kabupaten serta terdapat 6 Kabupaten yang belum memiliki UPP yakni, Kabupaten Malaka, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, Nagakeo, Manggarai Timur dan Sabu Raijua.
“Ini merupakan kabupaten-kabupaten yang baru dibentuk dan direncanakan dalam waktu dekat kita dorong agar dibuat UPP siber Pungli di 6 kabupaten tersebut sehingga dapat meningkatkan efektivitas pencegahan dan pemberantasan Pungli di jajaran Provinsi NTT”, jelas Irwasda Polda NTT.
Terkait dengan pencapaian hasil satgas seber pungli di NTT selama ini lebih dititikberatkan pada upaya-upaya yang bersifat pencegahan, terutama kegiatan sosialisasi dan intelejen. Secara total sudah dilaksnakan 196 kali sosialisasi.
Meskipun kegiatan pencegahan lebih diutamakan, namun bukan berati UPP tidak melakukan penindakan. Sepanjang tahun 2019 dan 2020 telah dilakukaan penindakan terhadap pelaku pungli yaitu pungli juru parkir, pungli petugas retribusi di terminal, pungli oknum petugas Dinas Pariwisata dan penyelewangan bansos kepada masyarakat.
“Ini yang kita harus lawan dan hilangkan sebagaimana Instruksi Presiden yang secara tegas dan keras menyatakan perang terhadap pungli karena telah merusak sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara”, ujarnya.
Oleh sebab itu diharapkan peran serta dan kepedulian dari semua pihak untuk ikut berperan aktif dalam pembertasan pungli guna mendukung pembangunan nasional khususnya pembangunan di NTT yang kita cintai.
“Semoga melalui pelaksanaan Rakor Saber Pungli tahun 2021 ini dapat menguatkan komitmen kita bersama untuk memberantas pungutan liar”, tegasnya.
Kegiatan ini diikuti oleh 100 perserta yang berasal dari berbagai unsur, yaitu Instansi Pemerintah, Swasta, Pengusaha dan Mahasiswa yang bertujuan agar semangat pemberatasan pungli dapat dirasakan dan didukung oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Irwasda Polda NTT meyerahkan piagam penghargaan dari Satgas Saber Punglin Provinsi NTT kepada Polres Manggrai Barat yang diterima langsung oleh Wakapolres Mabar Kompol Sukanda.
Selanjutnya kegiatan dibuka dengan ditandai pemukulan gong oleh Bakohumas NTT dan dilanjutkan dengan foto bersama dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.