Sinergitas Sehat (SS) Gugus Covid 19 Kabupaten Alor

Sinergitas Sehat (SS) Gugus Covid 19 Kabupaten Alor

Tribratanewsalor.com - Ada berbagai cara dan upaya yang dilakukan TNI dan Polri dalam penegakan protokol kesehatan Covid-19.
Kali ini, Polres Alor dan Kodim 1622 Alor berpatroli dengan sepeda untuk memberikan himbauan dan edukasi kepada masyarakat Kabupaten Alor, Sabtu pagi (06/02). 

Kegiatan Sinergitas Sehat (SS) Gugus Covid 19 kab Alor dengan melaksanakan patroli sepeda bersama jajaran Kodim 1622 Alor, Polres Alor, Satpol PP kab. Alor, Camat Teluk Mutiara (Pusat Kota Kab. Alor), Dinkes Kab. Alor dan RSUD Kalabahi.

Diketahui, sebanyak 40 personel gabungan Polres Alor, Kodim 1622 Alor dan Satpol PP Kab. Alor yang mengikuti kegiatan patroli bersepeda di seputaran wilayah Kecamatan Teluk Mutiara. 40 personil tersebut di bagi menjadi 2 regu yakni regu pertama menuju ke timur dan regu ke dua menuju ke barat. 

Kegiatan dimulai dengan apel Sinergitas Sehat (SS) di halaman rumah jabatan Dandim 1622 Alor dilanjutkan dengan patroli bersepeda menyambangi RT tangguh di wilayah Kampung Tangguh Kelurahan Kalabahi kota, berlanjut ke pasar Kadelang sebagai salah satu pusat pasar tradisional di wilayah kecamatan Teluk Mutiara.
Pada saat di Pasar Kadelang, Tim gugus tugas melakukan himbauan protokol kesehatan dan melakukan random sampling kepada pedagang dan pembeli yang secara sukarela untuk dilakukan rapid antigen. Hal ini bertujuan untuk membuat Pasar Tangguh yang bebas dari Covid-19.

Pada kesempatan pertama ini, para pedagang dan pembeli sebagian besar masih ragu untuk melakukan rapid test antigen meskipun gratis karena apabila yang bersangkutan dinyatakan reaktif maka mereka akan merasa dikucilkan dan dianggap sebagai penyebar penyakit.

“Kami terus lakukan himbauan, bahwa langkah 3T (Tracing, Testing, Treatment) ini dilakukan justru untuk mencegah penyebaran agar tidak meluas sehingga bagi mereka yang terdeteksi reaktif akan langsung dilaksanakan perawatan (treatment) yang baik oleh tim gugus tugas Kab. Alor,” kata Kapolres.

Pelaksanaan rapid test tersebut dilaksanakan pada pukul 10.00-12.00 Wita, dan dengan hasil rapid test antigen tersebut ada 10 warga yang di rapid test dan hasil non reaktif. Kegiatan pengambilan rapid test antigen tersebut secara random sampling di tempat umum dan akan terus dilaksanakan secara berkala sebagai edukasi kepada masyarakat untuk tidak ragu dan takut untuk memeriksakan kesehatan dalam mencegah penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Alor.

Kegiatan dilanjutkan ke kantor kelurahan kalabahi timur dalam rangka pembentukan kampung tangguh di wilayah kecamatan teluk mutiara, sehingga diharapkan seluruh desa/kelurahan di wilayah kecamatan teluk mutiara sebagai pusat aktivitas masyarakat kabupaten alor dapat terbentuk sistem sinergitas bersama sampai tingkat RT dalam membentuk kampung tangguh tersebut.

Kampung tangguh PATOLA yang kami usung tersebut dengan moto *KALO BUKAN KITA SIAPA LAGI, KALO BUKAN SEKARANG KAPAN LAGI.*

Dandim 1622 Alor Letkol Inf. Supyan Munawar, S.Ag menyampaikan kegiatan patroli bersepeda ini adalah untuk melihat langsung sejauh mana masyarakat Kabupaten Alor khususnya Kecamatan Teluk Mutiara dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Saat kami melaksanakan patroli bersepeda kami masih menemukan beberapa yang tidak menggunakan masker, kami dekati, berikan masker dan kami berikan himbauan agar selalu mengenakan masker," jelasnya.

Selain dapat melihat dari dekat kondisi masyarakat, aparat penegak hukum juga dapat menjaga kebugaran tubuh agar tetap prima dengan berolahraga.

Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas,S.I.K menambahkan "Kegiatan pengambilan rapid test secara random sampling di tempat umum adalah salah satu upaya Gugus Covid 19 Kab Alor dalam pelaksanaan 3T, jadi masyarakat khususnya yang berdagang maupun membeli kebutuhan pokok di pasar kadelang tidak perlu takut, nantinya akan kita bangun sistem bersama sehingga pasar kadelang menjadi tangguh dan bebas covid. Semakin cepat kita deteksi penyebaran virus ini maka akan semakin cepat kita melakukan tindakan-tindakan guna melakukan perawatan terhadap warga yang terkonfirmasi positif."