Tiba di Kupang, 102 Orang Personel Satbrimobda NTT BKO Daerah Rawan Papua Jalani Karantina Mandiri di Dua Tempat
102 orang personel Satbrimobda NTT penugasan pengamanan daerah rawan BKO Papua yang tiba hari ini, Selasa (25/1/22), akan menjalani karantina mandiri selama tiga hari kedepan.
Mereka dibagi menjadi dua kelompok, ada yang isolasi mandiri di SPN Polda NTT dan di BLK (Balai Latihan Kerja) Kota Kupang.
Hal tersebut merupakan perintah dari Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H. saat upacara penyambutan pasukan BKO di Bandara Eltari Kupang.
Dikatakannya bahwa meskipun sudah berada di kota Kupang, tapi belum bisa bertemu keluarga.
"Mohon rekan-rekan semuanya bisa menahan diri, untuk tidak dengan sembunyi-sembunyi menemui keluarga, karena kalau itu dilakukan ada kekuatiran munculnya klaster baru. Sebelum bertemu keluarga, rekan-rekan wajib karantina tiga hari kedepan. Setelah itu dilakukan tes covid 19, apabila hasilnya negatif bisa pulang ke rumah masing-masing"ujar Kapolda NTT.
Kapolda NTT menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada seluruh personel yang kembali BKO dalam keadaan sehat dan selamat tidak kuranga satu apapun.
"Saya juga sampaikan penghargaan kepada keluarga yang selama ini ditinggalkan. Satu tahun bukanlah waktu yang cepat, tentu ada beberapa kendala dan masalah yang timbul karena hubungan yang berjauhan dan dipisahkan oleh waktu. Dari dalam lubuk hati yang paling dalam, sungguh saya sampaikan penghargaan yang luar biasa tidak bisa dihitung dan dinilai dari suatu barang atau kertas penghargaan. Ini tulus dari hati"ucapnya.
Kapolda NTT berharap dengan pengalaman tugas didaerah konflik, personel Satbrimobda bisa diterapkan di wilayah hukum Polda NTT lebih baik.
Dikesempatan tersebut Kapolda NTT memberikan pengalungan bunga sebagai selamat datang kepada perwakilan anggota Satbrimobda. Dilanjutkan dengan penyerahan bendera merah putih dari komandan kompi Satgas BKO Papua AKP Arnold Tae Seran kepada Kapolda NTT.