Tinjau Vaksinasi di SD Negeri Tuadale, Wakapolda NTT Berkesempatan Melaporkan Perkembangan Penanganan Covid-19 di NTT kepada Presiden RI
Wakapolda NTT Brigjen Pol Drs. Ama Kliment Dwikorjanto, M.Si bersama Kadivhubinter Polri Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, S.H., M.Hum meninjau pelaksanan vaksinasi serentak yang digelar di SD Negeri Tuadale, Desa Lifuleo, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Kamis (17/2/2022).
Hadir dalam kegiatan ini, sejumlah Pejabat Utama Polda NTT, Wakil Bupati Kupang Jery Manafe, S.H., M.Th, Kabinda NTT Brigjen TNI. Adrianus San, S.Sos, Dandim Kupang Letkol inf. Muhammad Iqbal Lubis, S.I.P, Kapolres Kupang AKBP F.X Irwan Arianto, S.I.K., M.H dan Kepsek SD Negeri Tuadale Jospia Haba Djingi, S.Pd.
Adapun vaksinasi yang dilakukan oleh Polres Kupang melalui Tim Vaksinator dari Urkes Polres Kupang dan Biddokkes Polda NTT ini, selain menyasar para pelajar SD usia 6 hingga 11 tahun, juga dilayani vaksinasi bagi masyarakat umum baik tahap satu, dua maupun tahap tiga atau Boster.
Setelah meninjau pelaksanan vaksinasi, Wakapolda NTT dan Kadivhubinter Polri serta para pejabat mengikuti arahan dari Presiden RI Ir. H. Joko Widodo secara virtual melalui video Conference.
Pada kesempatan ini, Wakapolda NTT Brigjen Pol Drs. Ama Kliment Dwikorjanto, M.Si melaporkan perkembangan penanganan Covid-19 di Nusa Tenggara Timur kepada Presiden RI Ir. H. Joko Widodo.
Wakapolda NTT pun melaporankan bahwa, pelaksanaan vaksin saat ini dilakukan di wilayah Kabupaten Kupang tepatnya di SD Negeri Tuadale, Kecamatan Kupang Barat dengan menargetkan sebanyak 500 dosis bagi para anak-anak sekolah Dasar.
“Kami laporkan juga bapak Presiden, bahwa kondisi covid-19 di NTT per tanggal 16 Februari 2022, terpapar 323 orang, sembuh 36 orang, meninggal dunia nihil dan yang dirawat saat ini 1.178 orang”, jelas Brigjen Pol Drs. Ama Kliment Dwikorjanto, M.Si.
Lanjut dilaporkan terkait kasus konfirmasi positif covid-19 tertinggi di wilayah NTT yakni, di Kabupaten Sumba Timur sebanyak 343 kasus, yang mana presentase kesembuhan lebih tinggi dibanding dengan nasional yakni, 96,72 persen. Sementara presentase angka kematian, lebih rendah dibanding nasional yakni,
2, 04 persen.
“Terkait kondisi vaksin di wilayah NTT, dosis satu, kami sudah mencapai 82,18 persen, yang tertinggi di kota Kupang 98,92 persen dan terendah di Flores Timur 72,02 persen”, jelasnya.
“Kemudian untuk dosis kedua, jumlah 50,64 persen, tertinggi di Kota Kupang 73,13 persen, terendah di Sumba Barat Daya 35,20 persen. Untuk dosis ke ketiga, kami sudah mencapai 1,55 persen, tertinggi di Kota Kupang 3,47 persen dan terendah di TTS 0,40 persen”, tambanya.
Sedangkan masalah varian baru omicron, Wakapolda NTT melaporakan bahwa, di wilayah Nusa tenggara Timur baru dua kasus yang ditemukan.
Menaggapi laporan tersebut, Presiden RI menyampaikan terima kasih dan mendorong agar percepatan vaksinasi terus dilakukan terutama vaksin dosis kedua.
“Trimakasih NTT, saya hanya mau mendorong agar yang dosis keduanya dipercepat lebih ditingkatkan lagi”, pinta Presiden RI.
Presiden pun meminta kepada seluruh jajaran, baik itu Polri, TNI, BIN dan Pemerintah Daerah untuk terus meningkatkan vaksinasi dan terus mengajak masyarakat untuk taat pada protokol kesehatan
“Saya minta kepada Kapolri beserta jajarannya, Panglima TNI, Kabinda, Gubernur, Bupati, Walikota yang telah bekerja bersama-sama dalam rangka meningkatkan vaksinasi kita dan terus mengajak masyarakat kita untuk taat pada protokol kesehatan”, tandasnya.