Gathering Wartawan Desk Polda NTT, Kapolda NTT: Peran Media Cukup Penting dan Berpengaruh dalam Pemberitaan
Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H. menghadiri kegiatan Gathering Wartawan Desk Polda NTT yang diselenggarakan oleh Bidhumas Polda NTT di Subasuka Kelapa Lima Kota Kupang, Rabu (26/1/21).
Kegiatan Gathering yang mengangkat tema Pemantapan Komunikasi Publik Melalui Optimalisasi Sinergisitas Bidang Humas Polda NTT dengan Media ini dihadiri juga Irwasda Polda NTT Kombes Pol. Zulkifli, S.S.T., M.K., S.H., M.H, serta beberapa pejabat utama Polda NTT dan Wartawan Desk Polda NTT.
Dalam kesempatan tersebut sebagai pejabat baru Kapolda NTT memperkenalkan diri kepada para insan pers yang selama ini setia dalam pemberitaan seputar wilayah hukum Polda NTT.
“Tepat 3 hari lagi saya sudah satu bulan dipercayakan pimpinan Polri sebagai Kapolda NTT”ujar Kapolda NTT.
Kapolda NTT berharap keberadaanya bisa diterima sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat di NTT lebih khusus lagi diantara Jurnalisme NTT. Secara door to door, face to face, Kapolda NTT akan menyempatkan diri untuk bisa mengunjungi masing-masing media namun tidak secara Formal.
“Kehadiran saya di NTT sangat membutuhkan peran dari rekan-rekan media semua. Harapan saya dapat terjalin hubungan yang positif dari rekan-rekan semuanya. Masing-masing kita bisa memerankan tugas dan fungsinya. Saya sebagai pelaksana bidang kamtibmas tentu bertanggungjawab terhadap tugas tersebut, juga rekan-rekan sekalian sama memilki tanggungjawab dalam pemberitaan”lanjutnya.
Bicara soal pemberitaan ini, Jenderal bintang dua ini mengatakan bahwa sekarang di era yang sudah sangat canggih. Kalau kita tidak bisa menyesuaikan maka akan tergilas oleh jaman. Kapolda melihat Jurnalis saat ini sudah mengikuti perkembangan jaman, sudah banyak media online yang sangat aktif melakukan pemberitaan-pemberitaan. Dikatakannya media memiliki peran yang cukup penting dan merupakan sesuatu yang sangat berpengaruh.
Tanpa kita sadari Media dapat mempengaruhi keamanan, ketertiban, sosial dan sebagainya. Dengan kondisi seperti itulah, tentunya membutuhkan pengelolaan yang sangat positif artinya bahwa segala pemberitaan tidak hanya melalui satu sumber saja.
“Disaat kita menyampaikan suatu informasi, perlu dari sumber yang bisa mempertanggungjawabkan kebenarannya. Kita semua baik Polisi, Tenaga Medis maupun jurnalis juga sama memilki kode etik untuk bisa menjadi pedoman dalam melaksanakan tugas dengan baik”jelas Kapolda NTT.
Dengan adanya berbagai media sosial yang berkembang saat ini, ada masyarakat kelompok tertentu yang memanfaatkan menggunakan sarana ini untuk melakukan hal-hal yang negatif seperti membully, pembunuhan karakter dan sebagainya. Disinilah Kapolda NTT meminta peran media agar dapat memberikan pengertian kepada masyarakat secara luas untuk tidak melakukan hal-hal seperti itu.
“Ada Undang-Undang yang mengatur kita untuk tidak melakukan perbuatan seperti itu, meskipun ada upaya restorative justice namun masyarakat harus memahami adanya ancaman hukuman apabila melanggar UU ITE. Tindakan kepolisian yang paling utama adalah pencegahan”Lanjutnya.
Kapolda NTT berharap pertemuan dengan jurnalis NTT ini bukan yang pertama dan terakhir, tapi menjadi hal yang rutin namun tempatnya yang berbeda sehingga bisa saling dekat dan tidak ada halangan dalam berkomunikasi.
“Saya mohon maaf apabila adanya penyampaian informasi dari saya selaku Kapolda NTT maupun dari Kabidhumas selaku pelaksana tugas dalam hal pemberitaan yang tidak bisa kami sampaikan secara mendetail, tentu rekan-rekan sudah paham soal ini ada batasan-batasan informasi yang bisa disampaikan maupun yang tidak bisa”pungkas Kapolda NTT.
Kegiatan Gathering Wartawan Desk Polda NTT dilanjutnya dengan Diskusi bersama Kapolda NTT serta diakhiri dengan sesi foto bersama dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat mengingat saat ini masih dalam situasi pandemic covid 19.