Pimpin Penandatangan Pakta Integritas Seleksi SIP Angkatan Ke-51, Kapolda NTT Tegaskan Jangan Ada KKN

Pimpin Penandatangan Pakta Integritas Seleksi SIP Angkatan Ke-51, Kapolda NTT Tegaskan Jangan Ada KKN

Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H., memimpin secara langsung pengambilan sumpah dan penandatanganan Pakta Integritas seleksi pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) angkatan Ke-51, Tahun Anggaran 2022 Panda Polda NTT, Selasa (25/1/2022) siang.

Kegiatan yang dilaksanakan di rupatama lantai III Mapolda NTT ini juga dihadiri oleh Wakapolda NTT Brigjen Pol Drs. A. Kliment Dwikorjanto, M.Si., Irwasda Polda NTT Kombes Pol. Zulkifli, S.S.T, M.K., S.H., M.M., dan Karosdm Polda NTT Kombes Pol. Ari Wahyu Widodo, S.I.K.

Tampak hadir juga para Ketua Tim Seleksi Sekolah Inspektur Polisi (SIP), Pengawas Internal dan Eksternal, serta para panitia seleksi dan perwakilan seleksi yang ditunjuk dengan mematuhi protokol kesehatan.

Pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas ini merupakan komitmen panitia seleksi dan peserta seleksi, jadi bukan hanya bersifat ceremonial belaka akan tetapi sebagai pertanggung jawaban moral guna mewujudkan pelaksanaan sistem seleksi yang baik dan transparan.

Kapolda NTT mengatakan pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas ini memiliki makna yang sangat penting dalam proses seleksi pendidikan yang berpegang teguh pada prinsip clear and clean. Serta prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis), dan selalu menerapkan protokol kesehatan dalam tahapan seleksi.

"Selain suatu bentuk komitmen moral antara para peserta uji dan panitia untuk mewujudkan tata kelola seleksi yang transparan, akuntabel, efektif dan efisien, serta bebas dari KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme), juga merupakan salah satu bentuk manifestasi hubungan manusia dengan tuhan, yang mengandung konsekuensi yang wajib saudara pertanggung jawabkan dunia dan akhirat. Maka dari itu tinggal kita melaksanakan peran dan fungsinya masing-masing. Bagaimana memposisikan peran sebagai panitia dan sebagai peserta dengan sebaik-baiknya sesuai fungsi dan perannya masing-masing", tegas Kapolda NTT kepada Panitia dan peserta seleksi.

Diketahui bahwa animo peserta Seleksi Inspektur Polisi (SIP) Polda NTT T.A. 2022 yang mendaftar secara online sebanyak 450 orang (pria 429, wanita 21). Dari jumlah yang ada terdapat 4 personel Polda NTT yang di BKO ke Mabes Polri dan mengikuti seleksi di Polda Metro Jaya. Namun ke empat personel tersebut juga memperebutkan kuota dari Polda NTT.

"Perlu di ketahui oleh seluruh peserta seleksi SIP angkatan ke-51 T.A. 2022 bahwa seluruh proses seleksi sudah menerapkan penilaian 13 komponen, kecuali tes psikologi dan tes kompetensi manajerial (TKM) yang akan dilaksanakan dengan Computer Assissted Tes (CAT), menggunakan sarana prasarana yang dimiliki SMK dan SMA yang ada di Kota Kupang", jelasnya.

Proses seleksi ini menggunakan metode one day service yang artinya peserta dapat mengetahui hasil seleksi di hari yang sama. Selain itu juga Polda NTT bekerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk bersama-sama mewujudkan proses seleksi yang bersih, transparan, akuntabel dan humanis, seperti dari badan akreditasi nasional perguruan tinggi (Ban-PT), Universitas Nusa Cendana Kupang sebagai tenaga ahli untuk memverifikasi ijasah peserta Diploma/Strata serta Sertifikat Program Studi (Prodi), dan juga pengawas eksternal dari Asosiasi Jurnalis Indonesia (AJI).

"Oleh karena itu saya berharap para peserta SIP yang ada di ruangan ini maupun yang sedang mengikuti melalui live streaming dapat mempersiapkan diri secara maksimal sehingga mendapatkan hasil seperti yang diharapkan", harapnya.

Dikesempatan itu juga, Kapolda NTT menyampaikan beberapa penekanan untuk di pedomani baik oleh panitia maupun para peserta seleksi SIP angkatan ke-51 T.A. 2022 diantaranya selalu mempedomani protokol kesehatan dalam setiap tahapan seleksi. Hal ini untuk mencegah dan memutus matai rantai penyebaran covid-19.

"Kepada para panitia, pengawas internal dan pengawas eksternal agar terapkan prinsip betah dalam setiap tahapan, prinsip betah bukan hanya dijadikan slogan, namun dipegang teguh sebagai pedoman dalam pelaksanaan seleksi ini. Bekerjasama dan mendukung panitia serta pengawas untuk mewujudkan proses seleksi yang clean and clear sehingga Polda NTT dapat menghasilkan perwira-perwira Polri yang berintegritas", ungkapnya.

Diakhir sambutannya, Kapolda mengungkapkan ucapan  terima kasih kepada Karosdm Polda NTT selaku ketua panitia pelaksana seleksi Sekolah Inspektur Polisi (SIP) T.A. 2022 panda Polda NTT beserta jajarannya yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, kiranya rangkaian kegiatan berikutnya dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar.

"Saya berharap sekali lagi bahwa kegiatan yang satu tahun satu kali ini benar-benar kita hargai dan masing-masing bisa menempatkan posisinya. Yang berikut kita juga berdoa kepada Tuhan apa yang kita kerjakan. Sering kali manusia berencana. Tapi Tuhanlah yang menentukan. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada ketua panitia beserta jajarannya yang telah menyiapkan dengan baik. Dengan tertib, aman, kemudian lancar melibatkan pihak semua bisa hadir mengikuti kegiatan dengan baik, Semoga Tuhan Yang Mahakuasa senantiasa meridoi setiap langkah kita dalam mengabdikan diri kepada masyarakat, Bangsa, dan Negara", tandasnya.