Kapolda NTT Ucapkan Terimakasih Kepada Anggota Dalam Menyikapi Situasi Kontijensi Bencana Saat Ini
Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., mengucapkan terimakasih kepada anggota Polda NTT dalam menyikapi situasi kontijensi bencana saat ini.
Ucapan ini dilontarkan Kapolda NTT saat memimpin Kegiatan rapat lanjutan Konsolidasi hari ke-3 terkait tindak lanjut penanganan bencana alam di wilayah Provinsi NTT di Posko Penanganan Bencana Alam Mapolda NTT, Jumat (16/5/2021).
Rapat ini dihadiri oleh Wakapolda NTT Brigjen Pol. Drs. A. Kliment Dwikotjanto, M.Si., Irwasda Polda NTT Kombes Pol Drs. Tavip Yulianto, S.H., M.H., M.Si., Karoops Polda NTT, Karo Log Polda NTT, Karo SDM Polda NTT, Kabiddokkes Polda NTT, Dirpolair Polda NTT, Dirintelkam Polda NTT, Kabid TIK Polda NTT, Kabidhumas Polda NTT, Koorspripim Polda NTT, Kasetum Polda NTT dan Kabagrenprogar Srena Polda NTT.
Dalam kesempatan itu, Kapolda NTT menyampaikan ucapan terima kasih kepada para Pejabat Utama Polda NTT dan Anggota jajaran Polda NTT dalam menanggapi kontijensi selama ini sudah berjalan dengan baik. Polri dituntut tanggungjawab dalam menyikapi situasi kontijensi bencana saat ini.
Dalam rapat ini juga membahas kerusakan rumah anggota Polri yang terdampak bencana, kerusakan fasilitas Dinas Polri, pendistribusian bantuan ke Daerah-daerah yang terdampak bencana dan pasca putusan sidang MK di Kabupaten Sabu Raijua.
Kapolda NTT mengingatkan bahwa Fasilitas dinas yang mengalami kerusakan agar didatakan sehingga mengurangi resiko terjadinya kebakaran ataupun hal-hal lain.
Ada warga masyarakat yang menyampaikan bahwa ada inisiasi dari anggota Polri yang membuat dapur umum dalam melayani masyarakat.
"Hal ini tentu sangat baik dalam menaikan citra Polri di mata masyarakat", ungkap Kapolda NTT.
Selain itu, Logistik yang sudah tercatat dengan baik agar dibuatkan rencana pendistribusinya sehingga tepat sasaran, termasuk pendataan lokasi-lokasi yang menjadi target pemberian bantuan.
"Pendataan semua bantuan yang masuk dan laporan ditembuskan dan dikirim ke Kapolri", jelasnya.