Kapolres Alor Beri Materi Wawasan Kebangsaan, Anti Korupsi, dan Pencegahan Radikalisme di PKKMB Universitas Tribuana Kalabahi

Kapolres Alor Beri Materi Wawasan Kebangsaan, Anti Korupsi, dan Pencegahan Radikalisme di PKKMB Universitas Tribuana Kalabahi

Kalabahi, Senin (8/9/2025) — Kapolres Alor AKBP Nur Azhari, S.H menghadiri sekaligus menjadi pemateri dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Tribuana Kalabahi yang digelar di Lopo Utama Untrib. Kegiatan ini mengusung tema “Tebarkanlah jalanmu di sebelah kanan perahu, maka akan peroleh” (Yohanes 21:6) dengan sub tema “Jadilah generasi berjiwa maritim, beriman, berakal budi menuju Indonesia Emas 2045.”

Dalam pemaparan yang diikuti oleh 569 mahasiswa baru Kapolres Alor membawakan materi Wawasan Kebangsaan: Pemahaman hak dan kewajiban dalam upaya bela negara yang dilandasi cinta tanah air dan kesadaran sebagai warga negara. Selain itu, ia juga menyampaikan Pendidikan Anti Korupsi dan Anti Kekerasan serta Pencegahan dan Penanggulangan Intoleransi, Radikalisme, Terorisme, dan Paham-Paham yang Bertentangan dengan Ideologi Negara.

Materi tersebut dipandu oleh moderator dari Fakultas Hukum, Setia Budi Laupada, S.H., M.H. Suasana kegiatan berjalan penuh khidmat, diwarnai dengan antusiasme mahasiswa baru yang aktif melontarkan pertanyaan  terkait materi yang disampaikan. Kapolres pun menjawab setiap pertanyaan dengan baik, sehingga diskusi berlangsung hidup dan interaktif.

Salah satu mahasiswa baru menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Alor. Ia menilai materi yang diberikan merupakan bekal penting yang akan diterapkan dalam kehidupan perkuliahan maupun di luar kampus.

Kapolres dalam pemaparannya menjelaskan bahwa upaya bela negara merupakan sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Bela negara mencakup spektrum luas, mulai dari hal sederhana seperti menjaga hubungan baik sesama warga hingga bersama-sama menangkal ancaman nyata. Mahasiswa, sebagai generasi intelektual, memiliki peran strategis dalam mengembangkan karakter, jati diri, serta rasa nasionalisme untuk memperkokoh semangat kebangsaan.

Selain itu, melalui pendidikan anti korupsi dan anti kekerasan, mahasiswa didorong untuk memiliki integritas, disiplin, serta tanggung jawab. Materi ini menekankan pentingnya membangun karakter yang jujur, adil, mandiri, dan menolak berbagai bentuk kekerasan seperti perundungan, kekerasan seksual, hingga hukuman fisik di lingkungan pendidikan.

Sementara itu, materi pencegahan intoleransi, radikalisme, dan terorisme bertujuan menanamkan nilai toleransi, menghargai perbedaan, serta memperkuat pemahaman terhadap Pancasila sebagai dasar negara, sehingga mahasiswa tidak mudah terpengaruh oleh paham ekstremis yang bertentangan dengan ideologi bangsa.

Ketua Panitia, Melki I. Pulingtang, S.Si., M.Mat, menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Alor yang telah menjadi narasumber pada kegiatan PKKMB Untrib. Ia juga mengapresiasi moderator yang mendampingi jalannya diskusi. “Kami berharap materi yang disampaikan Kapolres dapat menjadi dasar pijakan yang kuat bagi mahasiswa baru dalam menjalani kehidupan di kampus maupun di masyarakat luas,” ujarnya.

Dengan kehadiran Kapolres Alor, diharapkan mahasiswa baru Universitas Tribuana Kalabahi tidak hanya siap menghadapi dunia akademik, tetapi juga memiliki jiwa nasionalis, berkarakter, dan berintegritas dalam mewujudkan cita-cita menuju Indonesia Emas 2045.