Kapolres Alor Dengarkan Aspirasi Warga Nusa Kenari Lewat Jumat Curhat

Kapolres Alor Dengarkan Aspirasi Warga Nusa Kenari Lewat Jumat Curhat

Alor – Kapolres Alor AKBP Nur Azhari, SH bersama jajaran menggelar kegiatan Jumat Curhat di Kelurahan Nusa Kenari, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, Jumat (19/9/2025). Kegiatan yang berlangsung di halaman rumah Bapak Gustaf Selly ini mengangkat tema “Alor Sebagai Negeri Taramiti Tominuku : Berbeda Tetapi Tetap Satu”.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Alor Kompol Jeri Samzon Puling, Kabag SDM AKP Onnan Ndolu, Kasat Binmas AKP Ferdinan Yalla, Kasat Reskrim Iptu Anselmus Leza, Kasat Lantas Iptu Lutfhi Satria Nugraha, Lurah Nusa Kenari Bobi A. Kilaka, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta perwakilan tokoh perempuan setempat.

Dalam sambutannya, Lurah Nusa Kenari mengapresiasi pemuda RT 007, 008, dan 009 yang tetap dewasa dalam bersikap sehingga tidak terlibat dalam insiden keributan yang terjadi pada 17 September lalu. Ia menegaskan kehadiran aparat keamanan merupakan bentuk kepedulian untuk menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif.

Kapolres Alor AKBP Nur Azhari menjelaskan bahwa Jumat Curhat merupakan agenda rutin kepolisian untuk mendengar langsung keluhan warga. Ia menegaskan bahwa Polres Alor berkomitmen menciptakan situasi damai dan menindak tegas setiap pelanggaran hukum.

Sejumlah keluhan dan aspirasi disampaikan warga, mulai dari permintaan penindakan tegas terhadap pelaku tawuran, penyelesaian kasus pembakaran motor, hingga harapan agar pihak kepolisian juga melakukan pendekatan langsung ke masyarakat Sawah Lama untuk meredakan konflik.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Alor menegaskan bahwa proses hukum tetap berjalan sesuai aturan. Ia menyampaikan apresiasi kepada pemuda Lipa Atas yang menahan diri dari provokasi. Kapolres juga memberikan nomor handphone pribadinya agar warga bisa langsung melapor jika terjadi gangguan kamtibmas.

“Jika kedua kampung ingin berdamai, silakan. Namun proses hukum tetap berjalan sebagai efek jera bagi pelaku,” tegas Kapolres.

Wakapolres Alor menambahkan imbauan agar para pemuda tidak keluar rumah di atas pukul 22.00 WITA. Orang tua diminta berperan aktif mengawasi anak-anaknya demi mencegah konflik kembali terulang.