Kapolres Alor Pimpin Apel Launching PAMAPTA Dilanjutkan dengan Simulasi TPTKP dan Olah TKP

Kalabahi – Kapolres Alor AKBP Nur Azhari, S.H memimpin langsung apel Launching PAMAPTA (Perwira Samapta pada Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) yang berlangsung di lapangan upacara Mapolres Alor, Jumat (24/10).

Kegiatan apel tersebut dihadiri oleh para Kabag, Kasat, Perwira, serta seluruh personel Polres Alor. Dalam kegiatan itu juga dilakukan pemasangan bet PAMAPTA kepada tiga perwakilan personel, yang dilakukan secara simbolis oleh Kapolres Alor AKBP Nur Azhari, S.H.

Dalam amanatnya, Kapolres Alor menyampaikan bahwa launching PAMAPTA merupakan tindak lanjut dari Keputusan Kapolri Nomor: KEP/1438/IX/2025 tentang penyesuaian nomenklatur Kepala Unit SPKT menjadi Perwira Samapta pada Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) di tingkat Polres.

“Perubahan ini bukan sekadar pergantian nama, tetapi perubahan paradigma kerja agar lebih profesional, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tegas AKBP Nur Azhari.

Kapolres menjelaskan, PAMAPTA bertugas di bawah koordinasi Kepala SPKT dengan tanggung jawab meliputi penerimaan laporan atau pengaduan masyarakat, pengendalian kekuatan kepolisian, tindakan pertama di tempat kejadian perkara (TPTKP), serta penyelesaian perkara ringan secara cepat dan humanis.

Lebih lanjut, AKBP Nur Azhari menyampaikan bahwa pembentukan PAMAPTA merupakan bagian dari upaya Polri dalam memperkuat pelayanan publik yang profesional dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

“PAMAPTA harus menjadi wajah baru Polri yang hadir dengan empati dan solusi. Dari yang sebelumnya bersifat reaktif, kini menjadi proaktif dalam menjawab setiap tantangan tugas di lapangan,” ujarnya.

Melalui launching PAMAPTA ini, Kapolres Alor berharap adanya peningkatan sinergitas antar fungsi seperti Samapta, Lantas, Reskrim, dan Intelkam, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat dilakukan dengan lebih cepat, tepat, dan berkeadilan.

Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud komitmen Polres Alor dalam menghadirkan pelayanan kepolisian yang cepat, tepat, dan humanis, sejalan dengan semangat Polri Presisi di era modern yang dinamis.

Pada akhir kegiatan, dilanjutkan dengan rangkaian simulasi TPTKP dan olah TKP oleh Satuan Samapta dan Satuan Reserse Kriminal Polres Alor terkait penanganan kasus penemuan mayat yang diduga merupakan korban pembunuhan. Dalam simulasi tersebut, personel Samapta menunjukkan kemampuan dalam tindakan pertama di tempat kejadian perkara, termasuk pengamanan area, pemasangan garis polisi, serta pendataan saksi awal. Selanjutnya, personel Reskrim melakukan tahapan olah TKP yang meliputi identifikasi barang bukti, pengambilan dokumentasi, serta proses investigasi awal terhadap jenazah dan lingkungan sekitar.

Kegiatan simulasi ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan sekaligus kompetensi personel dalam penanganan awal peristiwa pidana di lapangan sehingga setiap kejadian dapat ditangani dengan cepat, tepat, dan sesuai prosedur. Implementasi simulasi tersebut menjadi bagian konkret dalam mendukung pelaksanaan launching PAMAPTA sebagai wujud peningkatan kualitas pelayanan kepolisian kepada masyarakat.