Perempuan 28 Tahun Ditemukan Tewas Terseret Banjir di Alor Timur
Alor Timur - Sepriani Arianti Luase (28), seorang perempuan asal Desa Kolana Selatan, Kecamatan Alor Timur, ditemukan tewas setelah terseret banjir di Sungai Bulamaga, Selasa (28/1/2025). Korban yang sebelumnya dilaporkan hilang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa sejauh 3 kilometer dari lokasi pertama kali hanyut.
Kejadian bermula sekitar pukul 11.00 WITA saat korban bersama rekannya, Selvina Maulana (22), menuju kebun untuk mencari kelapa kering. Hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut menyebabkan sungai meluap. Saat keduanya berusaha menyeberangi sungai, korban terpeleset dan terseret arus. Selvina selamat setelah berhasil berpegangan pada ranting, sementara korban terbawa arus hingga akhirnya ditemukan pada pukul 19.30 WITA oleh warga yang melakukan pencarian.
Jenazah korban ditemukan di atas tumpukan pasir di Sungai Araku. Ps. Kapolsek Alor Timur, IPDA Richardus N.J.M. Nyomeo, S.H, bersama anggota Polsek dan Koramil 1622-03/Maritaing segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka di Yesu, RT 004/RW 002, Desa Kolana Selatan.
Hasil pemeriksaan medis yang dilakukan oleh tim Puskesmas Maritaing, dipimpin oleh dr. I Gde Putu Paramartha, menunjukkan adanya luka robek di kepala korban, namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Keluarga korban menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak autopsi.
Ps. Kapolsek Alor Timur menghimbau keluarga dan masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah, seraya memastikan kejadian ini ditangani dengan baik. Peristiwa tragis ini menjadi pengingat akan bahaya banjir yang mengancam keselamatan warga, khususnya di musim hujan.