Wakapolda NTT : Laksanakan Tugas dan Tanggung jawab Polri Secara Profesional, Proporsional, Obyektif dan Akuntabel
Wakapolda NTT Brigjen Pol. Drs. Ama Kliment Dwikorjanto, M.Si., memimpin kegiatan Upacara Bulanan Polda NTT yang bertempat di Lapangan Apel Ricky Sitohang Mapolda NTT, yang dihadiri oleh Para Pejabat Utama Polda NTT dan para perserta upacara Polda NTT, Senin (18/1/2021) pagi.
Upacara ini sendiri dilaksanakan untuk meningkatkan semangat pengabdian, disiplin, patriotisme, jiwa korsa, loyalitas dan kebersamaan serta juga sebagai sarana untuk introspeksi dan evaluasi sejauh mana kinerja yang telah diberikan bagi organisasi, masyarakat, bangsa dan negara.
Dalam kesempatan itu, Wakapolda NTT mengatakan kesuksesan yang telah dicapai patut dijadikan motivasi untuk lebih maju dalam pelaksanaan tugas di masa mendatang.
"Pada tahun 2020 sebanyak sembilan kabupaten di NTT yang melaksanakan Pilkada Serentak. Mari kita terus mengawal apapun hasilnya serta memerlukan perhatian serius kita semua untuk diantisipasi sejak dini agar tidak berkembang menjadi gangguan nyata", ucap Brigjen Pol. Drs. Ama Kliment Dwikorjanto, M.Si.
Dikatakannya, penyebaran virus corona yang semakin meningkat setiap harinya di Provinsi NTT khususnya di Kota Kupang yang menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai anggota Polri.
"Polri sebagai ujung tombak dalam rangka penegakkan dan penerapan disiplin protokol kesehatan covid-19", katanya.
Lanjutnya, siapkan mental dan fisik dengan dilandasi komitmen, moral dan disiplin kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, sehingga dapat menampilkan jati diri Polri sebagai sosok penolong, sahabat, pelayan masayarakat, serta penegak hukum yang jujur, adil, transparan dan akuntabel.
"Untuk itu laksanakan tugas dan tanggung jawab Polri secara profesional, proporsional, obyektif dan akuntabel dengan dilandasi kode etik profesi, dan moralitas yang tinggi sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman", harapnya.
Ia juga menegaskan Anggota untuk hindari tindakan yang tidak simpati/arogan, yang tidak mencerminkan perilaku seorang Anggota Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. "Dimanapun saudara -saudara berada dan bertugas harus menjaga kesatuan dan persatuan intern Polri maupun dengan masayarakat, instansi pemerintah baik sipil maupun militer", tegasnya.
"Selalu antisipasi dan waspadaI terhadap upaya - upaya pihak tertentu yang ingin mengacaukan suasana dengan melakukan teror di tempat - tempat keramaian, tempat - tempat ibadah, sekolah - sekolah yang menjadi sasaran melalui peningkatan patroli dialogis", tambahnya.
Selain itu, Iapun juga mengingatkan kepada para senior agar melakukan pengawasan dan pengendalian secara berjenjang, terhadap pelaksanaan tugas anggota, untuk meminimalisir terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan tugas dilapangan.
"Tingkatkan koordinasi, komunikasi serta kolaborasi dengan semua elemen, baik pemerintah maupun masyarakat sebagai implementasi sinergi Polisional guna mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif", pungkasnya.