Anev Vaksinasi dan PPKM Mikro, Kapolda NTT : Terima Kasih Kepada TNI, Dinas Kesehatan dan Instansi Lain Yang Sudah Bahu Membahu Mananggulangi Covid - 19
Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., didampingi Danrem 161/ Wira Sakti Brigjen TNI Legowo Jatmiko dan Sekda Provinsi NTT Benediktus Polo Maing memimpin Rapat Anev Vaksinasi Covid - 19 dan PPKM Mikro di Provinsi NTT, Selasa (20/4/2021).
Kegiatan yang di gelar di ruangan Vicon Lantai II Mapolda NTT ini dihadiri oleh Danlanud El Tari Kupang, Danlantamal Kupang, Kepala dinas Kesehatan Provinsi NTT, para pejabat utama Polda NTT yang terdiri dari Karo Ops Polda NTT, Dirbinmas Polda NTT dan Kabiddokes Polda NTT serta Polres Jajaran bersama Dandim dan Kepala Dinas Kesehatan dari kesatuan masing-masing melalui sarana virtual.
Dalam kesempatan itu, Kapolda NTT mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden tentang penanganan covid - 19 dan tindak lanjut dari Instruksi Mendagri no 6 tahun 2021 tentang pelaksanaan PPKM mikro.
"Ini merupakan tahapan evaluasi yang kita lakukan bersama untuk penanganan covid - 19 dan merupakan tanggung jawab kita bersama untuk pemulihan covid - 19 di Provinsi NTT", kata Kapolda NTT.
"Terima kasih kepada TNI, Dinas Kesehatan dan Instansi lain yang sudah bahu membahu mananggulangi covid - 19", ungkapnya.
Lanjut dikatakannya, Sesuai Fatwa MUI no. 13 tahun 2021 pelaksanaan Vaksinasi diperbolehkan pada bulan ramadhan dan tidak membatalkan puasa.
Khusus bulan Ramadhan 1442 H, Pemerintah akan memprioritaskan vaksinasi bagi lansia. Data Nasional dari 21. 533.118 target vaksinasi lansia, sebanyak 10,20 persen telah di suntik tahap I dan 4,31persen telah di suntik tahap II
Saat ini Provinsi NTT sudah menggunakan 64 persen dari vaksin yang diterima.
Pada tanggal 19 April 2021 Pemerintah sudah memutuskan penambahan 5 Daerah perluasan PPKM mikro.
Covid - 19 belum berakhir, untuk itu historis libur Idul Fitri dapat menimbulkan kenaikan kasus covid - 19.
"Berdasarkan data Provinsi NTT dianggap baik dalam pelaksanaan PPKM Mikro karena kasus aktif covid - 19 Terus menurun untuk itu tetap pertahankan apa yang ada saat ini", terangnya.
"Kegaiatan anev ini akan dilakukan secara Periodik untuk mengontrol pelaksanaan Vaksinasi", ujarnya.
"Terus berupaya untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang Prokes covid - 19 dan aktif Vaksinasi serta Perlu dilakukan trobosan kreatif untuk menjalin masyarakat agat ikut terlibat dalam kegiatan vaksinasi", tandasnya.
Di kesempatan yang sama juga, Sekda Provinsi NTT memaparkan jumlah kasus Covid-19 di NTT saat ini mencapai 13.165 dengan angka kesembuhan 83.9 persen dan kematian 2,7 persen.
Berdadarkan indikator PPKM sesuai instruksi mendagri NO 6 tahun 2021 maka saat ini semua Kabupaten di NTT memenuhi kriteria dalam pemberlakuan PPKM mikro.
Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT dan jajarannya juga memaparkan jumlah sasaran yang di vaksin.
Selanjutnya, Danrem 161 / Wira Sakti menyampaikan bahwa secara umum kurangnya kordinasi di lapangan, untuk itu Dandim, Kapolres dan Kepala Dinas Kesehatan dapat bekerja sama untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
"Dandim dan Kapolres agar menjemput bola dengan memperdayakan Bhabinsa dan Bhaninkamtibmas untuk terjun langsung memberikan sosialisasi dan menjemput masyarakat untuk di vaksin", harap Danrem 161 / Wira Sakti.