Beri Suasana Gembira Agar Tidak Takut Disuntik, Polda NTT Hadirkan Empat Badut Hibur Anak Yang Divaksin

Beri Suasana Gembira Agar Tidak Takut Disuntik, Polda NTT Hadirkan Empat Badut Hibur Anak Yang Divaksin

Ada yang unik dikegiatan vaksinasi Merdeka Anak kali ini, dimana Jajaran Polda NTT menghadirkan Empat Badut untuk menghibur anak-anak yang akan di vaksin.

Seperti yang terlihat di lapangan SMP Swasta Muhammadiyah Kupang, Jalan KH. Ahmad Dahlan, Walikota, Kota Kupang, tampak hadir empat Badut yang disiapkan secara khusus dari Ditlantas Polda NTT dan Polres Kupang Kota, guna memberikan suasana gembira kepada anak-anak yang hendak divaksin, Rabu (26/1/2022).

Anak-anak tersebut dihampiri oleh para badut yang mana dua diantaranya berkostum superhero dan dua berkostum boneka kartun lucu yang disiapkan khusus oleh Pihak Kepolisian untuk memberikan suasana gembira, suasana lucu dan riang serta bagi anak-anak yang sudah divaksin bisa untuk berfoto bersama. Selain itu juga diberikan ratusan bingkisan snack dan juga balon bagi anak-anak yang sudah di vaksin.

Dalam kegiatan itu, juga dihadiri langsung oleh Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H., didampingi Irwasda Polda NTT Kombes Pol. Zulkifli, S.S.T, M.K., S.H., M.M., dan sejumlah pejabat utama Polda NTT terdiri dari Karoops Polda NTT, Dirbinmas Polda NTT, Dirlantas Polda NTT, Kabidhumas Polda NTT, Kabiddokkes Polda NTT dan Korspripim Polda NTT.

Tampak hadir juga, Kapolres Kupang Kota, Wakapolres Kupang Kota dan Pejabat Utama Polres Kupang Kota. Juga dihadiri oleh Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Bapak Eko Pramusinto, S.S., Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Ibu Marjan, Spd., dan para guru dari sekolah tersebut.

Kegiatan Vaksinasi Merdeka untuk anak dilaksanakan dalam rangka Hut yayasan Kemala Bhayangkari ke -42 Tahun 2022 ini juga dihadiri oleh Ibu Irwasda Polda NTT Ny. Nina Zulkifli, pengurus Kamala Bhayangkari Polda NTT dan juga Bhayangkari Cabang Polres Kupang Kota.

Vaksinasi Merdeka Anak tersebut menyasar anak-anak usia 6 hingga 11 tahun yang diikuti oleh anak-anak dari SD Muhammadiyah 2, SMP Muhammadiyah, SD Inpres Oebufu Kota Kupang dan masyarakat sekitar.

Mereka yang datang didampingi oleh guru-gurunya dan ada pula yang didampingi oleh orang tuanya masing-masing ini tampak gembira dan tidak takut mengikuti vaksinasi.

Dalam kesempatan itu juga, Kapolda NTT berkesempatan berbincang langsung dengan anak-anak yang sudah divaksin dan juga dilakukan foto bersama.

Kapolda NTT menjelaskan bahwa kehadiran empat badut super hero dan boneka lucu tersebut dalam rangka mengibur dan menghilangkan rasa takut anak-anak saat akan menerima vaksin.

"Secara psikologis kita mencoba atau mendekati kepada pihak anak-anak supaya mereka jangan takut. Ini juga merupakan salah satu cara untuk menimbulkan rasa kedekatan terhadap para anak-anak, bahwa disini suasana lagi main-main. Suasana riang gembiralah. Suasana seperti seolah-olah ini adalah tempat bermain bukan seperti berhadapan dengan pihak medis kemudian disuntik dan sebagainya", jelas Kapolda NTT.

"Selain itu juga ada pendampingan orang tua, saya sangat menghargai ada mamanya, ada papanya yang hadir mendampingi, menemani anaknya divaksin. Ini juga suatu bentuk tanggung jawab moril daripada orang tua. Jadi semua-semua yang memerankan fungsinya dan perannya masing-masing", tambahnya.

Kapolda berharap kegiatan Vaksinasi Merdeka Anak ini harus betul-betul memberikan suasana yang beda bukan dimana suasana yang membuat anak-anak menjadi takut untuk divaksin.

"Jadi kita tidak membuat suasananya ini betul-betul seperti kayak di rumah sakit. Bisa saja kami lakukan misalkan di Klinik Bhayangkara, di rumah sakit atau dimana. Tapi kami mencoba melakukan kegiatan ini mendekati diri di tempat sekolahannya, ada Bapak, Ibu guru semua yang disini. Jadi kalau misalkan anak-anak itu khawatir masih ragu-ragu, takut dan sebagainya mereka bisa berinteraksi dengan temannya, gurunya, atau melihat tampilan-tampilan badut atau mungkin Item-item pahlawan yang selama ini di lihat di tv untuk membangkitkan dan menghilangkan rasa takut", tutupnya.