Kapolda NTT Pimpin Panen Raya Jagung Serentak, Dorong NTT Jadi Lumbung Pangan Nasional

Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Kapolda NTT), Irjen Pol. Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si., bersama jajaran Forkopimda NTT memimpin Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II di Desa Baumata Utara, Kecamatan Taibenu, Kabupaten Kupang, Kamis (5/6/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh Wakapolda NTT Brigjen Pol. Baskoro Tri Prabowo, S.I.K., M.H., para pejabat utama Polda NTT, Kapolres/ta se-NTT, serta warga dan kelompok tani Beringin. Acara diawali dengan partisipasi virtual dalam zoom meeting nasional yang bersama Presiden RI, Kapolri, Menteri Pertanian, dan Menteri Perdagangan, yang juga menggelar panen raya dan groundbreaking pembangunan gudang penyimpanan jagung dan gabah secara nasional dari Bengkayang, Kalimantan Barat.
Setelah mengikuti kegiatan nasional tersebut, Kapolda NTT dan Forkopimda secara simbolis melakukan panen jagung bersama masyarakat.
“Polri, khususnya Polda NTT, siap mendukung penuh kebijakan Presiden dalam mendorong ketahanan pangan. Kami mengawal mulai dari pendistribusian bibit, pupuk, hingga pengamanan saat panen,” ujar Irjen Pol. Rudi Darmoko.
Ia juga menekankan bahwa NTT memiliki potensi besar dalam produksi jagung, dan berharap para petani serta generasi muda tetap semangat dalam mengembangkan sektor pertanian.
“NTT adalah salah satu gudangnya jagung nasional. Ini harus kita jaga dan tingkatkan,” tambahnya.
Data mencatat, total lahan jagung yang dikelola di NTT mencapai 29,62 hektar, tersebar di 22 kabupaten/kota, termasuk lahan binaan Polda NTT. Adapun hasil panen pada kuartal II ini mencapai 66,7 ton.
Mengenai program pembangunan gudang penyimpanan jagung dan gabah yang akan dilakukan di 12 Polda, Kapolda NTT menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu penetapan resmi.
“Kita siap mendukung jika memang NTT turut menjadi lokasi. Namun untuk saat ini, kita menunggu arahan lebih lanjut dari pusat,” ujarnya.
Acara diakhiri dengan sesi panen bersama dan kebersamaan antara aparat, pemerintah, dan masyarakat sebagai wujud sinergi dalam mendukung ketahanan pangan nasional.