O2H, Rumus dari Kapolda NTT untuk Bintara Remaja yang akan Bertugas di Kewilayahan
Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum berikan Rumus bagi Bintara Remaja (Baja) agar berhasil dan menjadi Polisi yang hebat di tempat tugasnya.
Rumus itu adalah O2H, dimana singkatan dari Otot, Otak dan Hati nurani. Rumus ini sendiri merupakan rumus dari Prof. Satjipto Rahardjo.
Kapolda NTT menyatakan bahwa seorang Polisi harus memiliki otak yang cerdas.
"Jadi Polisi harus memiliki otak yang cerdas, karena masyarakat yang kita hadapi adalah masyarakat yang cerdas, masyarakat yang otaknya maju, kalau kita tidak memiliki otak yang cerdas, nanti kita tidak bisa berkomunikasi dengan masyarakat, kita tidak melayani masyarakat, yang ada kita menggunakan kekerasan, menggunakan power, itu Tidak boleh", kata Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum.
Lanjut, orang nomor satu di jajaran Polda NTT ini menyatakan bahwa O yang kedua adalah Otot, yang artinya seorang Polisi itu harus memiliki sehat.
"Untuk sehat, kamu harus makan yang bergizi, harus olahraga yang cukup dan punya waktu istirahat yang cukup", katanyia.
Kemudian H adalah Hati Nurani, Kapolda berpesan agar Bintara Remaja menggunakan hati nurani saat melaksanakan tugas di lapangan.
"Ketika bertugas, kamu harus menggunakan hati nurani, memiliki empati terhadap masyarakat, tidak mempermainkan masyarakat, tidak sewenang-wenang terhadap masyarakat, tidak semena-mena terhadap masyarakat.
Kepada para Bintara Remaja, ia berharap agar jiwa melayani dan melindungi itu harus lebih tinggi.
"Kalau ini semua kalian ingat dan kalian laksanakan, maka saya yakin, kalian akan menjadi polisi-polisi yang hebat, kalian akan bertumbuh dengan baik dan kalian akan mempunyai karier yang baik", harapnya.
"Jadi ingat itu, rumus dari Profesor Satjipto Rahardjo yang menyatakan bahwa "seorang anggota polisi harus mempunyai rumus O2H yakni, Otak, Otot dan Hati Nurani", pungkas Kapolda NTT.