Pimpin Apel Olahraga Pagi, Kapolda NTT Ingatkan Pentingnya Menjaga Protokol Kesehatan
Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., memimpin apel olah raga pagi di lapangan Ricky Sitohang Mapolda NTT, Jumat (5/3/2021).
Apel ini dihadiri oleh para pejabat Utama Polda NTT, Para Pamen, Pama, Perwira dan Bintara serta ASN Polri Polda NTT.
Dalam kesempatan itu, Kapolda NTT mengatakan bahwa Covid-19 saat ini belum seluruhnya selesai perjalanan masih panjang, walaupun pun sekarang sudah makin bagus penanganannya baik itu rapid test maupun vaksinasi.
Kapolda mengingatkan bahwa di NTT ini masih didalam perangkat 11 sampai dengan 15 setiap harinya penyebaran Covid-19.
"Secara umum keseluruhan posisi dari Polda NTT antara 22 smpe 25 se-Indonesia dari 34 Provinsi. Dulu kita rangking terbawa yang disebut zona hijau pada saat awal. Mungkin karena kita tidak melaksanakan 3T yakni pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment). Dari penduduk 5 juta NTT, awal-awal dulu yang test hanya sekian orang dikarenakan keterbatasan alat dan mungkin ada yang mempunyai rasa takut dengan test rapid", ungkap Kapolda NTT.
Dikatakannya, Saat ini, saya sudah perintahkan seluruh jajaran Polda NTT dan Polres-Polres laksanakan database rapid test. Jadi jangan agap rapid ini sesuatu yang menakutkan, justru rapid ini langkah awal yang bagus untuk melindungi diri sendiri dan melindungi lingkungan kita.
"Saya targetkan program 100 hari Kapolri harus 100 persen rapid test databasenya. Kalo ada yang ketahuan reaktif rapid testnya itu langsung ditangani dan diisolasi mandiri saya yakin pasti sembuh. Dari pada kita menyembunyikan sakit kita karena kita OTG kemudian kita berinteraksi dan memaparkan ke orang lain yang mempunyai fisik tidak kuat. Ini yang berakibat fatal. Ini yang perlu kita harus sadari", tegasnya.
"Kalo semuanya melakukan rapid test dan sudah dinyatakan aman kita pertahankan, kita cegah dengan cara perilaku sehat, Protokol Kesehatan. Pagi ini Kita olaraga bersama, berjemur dan lain sebagainya ini salah satu cara. Dan olah raga ini dijadikan kesadaran di tengah situasi saat ini, jangan merasa kuat dan hebat siapa pun bisa berpotensi terpapar. Untuk itu selalu gunakan masker, selalu jaga kebersihan dengan mengikuti Protokol Kesehatan karena ini merupakan adaptasi kebiasaan baru", Lanjutnya.
"Laporan dari Kabiddokkes Masih ada dari rekan-rekan kita yang terpapar covid-19. Kita seport mereka, kita doakan mereka agar cepat sembuh. Untuk itu Kabiddokkes saya perintahkan untuk laksanakan tata kelola Kesehatan yang baik dan mudah-mudahan diberi kesembuhan", harapnya
"Yang sehat - sehat ini semua kita jaga dengan baik, jaga Protokol Kesehatan yang baik, kita jaga kecukupan gizi yang bagus, kita laksanakan olahraga yang baik. Mari kita mulai dari diri kita dan lingkungan kita. Dan Jangan lupa bahagia", pungkasnya.