Polres Alor berhasil Menyelesaikan Pertikaian Antar Pemuda Wetabua dan Pemuda Komplek Pura Pantar Pelabuhan Pelindo
Tribratanewsalor.com,- Jumat (14/06/2024) pukul 15.30 Wita, Polres Alor berhasil melakukan mediasi dan penyelesaian kasus pertikaian antara pemuda Wetabua dan pemuda Komplek Pura Pantar di area pelabuhan Pelindo Kalabahi. Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Alor, AKP Yames Jems Mbau, S.Sos, yang didampingi oleh KBO Satuan Reskrim Polres Alor, IPDA Yohanis Hamilkar Muda, dan Kanit Tipikor Satuan Reskrim Polres Alor, IPDA Ibrahim Usman, dan dihadiri oleh Lurah Wetabua Jitran Blegur, S.E, Ketua Remas Masjid Wetabua Mustafa Kiang, Ketua Rt.01 / Rw. 01 Kel. Kalabahi Kota Alex ladang, Eben Puling Selaku Orang Tua, Sapta Puling selaku Tokoh Pemuda Kampung Pantar, Pemuda Wetabua dan Pemuda Komplek Pura Pantar pelabuhan Pelindo.
Melalui mediasi yang dilakukan di ruang kerja Kasat Reskrim Polres Alor, kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri konflik secara damai. Masing-masing pihak juga berjanji untuk menjaga hubungan keluarga dan menghindari tawuran di masa mendatang.
Setelah sepakat berdamai, pada pukul 16.45 Wita, kedua belah pihak kemudian diundang oleh PJ Bupati Alor Dr. Drs. Zeth Soni Libing, M.Si ke Rumah Jabatan Bupati Alor. Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh berbagai pihak, diantaranya Setda Drs. Sony Alelang, Ketua MUI Kab. Alor Muhammad Bere S.H, Ketua Klasis Abal Pdt. Simon Petrus Amung S.Th, Wakapolres alor Kompol Jamaludin, Asisten I Sekda Alor Ridwan Nampira S.Sos., Danramil 01 Lettu Inf. Selfus Tang, Kasat Reskrim Polres Alor AKP Yames Jems Mbau, S.Sos, Danki Brimob Kompi 4 Yon A Polda NTT IPTU Nardi Irawan, serta sejumlah pejabat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda dari kedua pihak yang terlibat konflik.
Pada kesempatan tersebut, PJ Bupati Alor menyampaikan apresiasinya terhadap kedua belah pihak yang sudah bersedia untuk menyelesaikan permasalahan dengan baik. Ia mengajak semua pihak untuk saling memaafkan dan bekerja sama dalam menciptakan suasana yang kondusif dan harmonis di wilayah tersebut.
Sebelumnya, Konflik antara kedua kelompok pemuda tersebut diduga bermula dari kejadian pengeroyokan pada Rabu (12/06/2024) di depan Rumah Jabatan Ketua DPRD Kabupaten Alor di Kelurahan Kalabahi Kota, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor. Kejadian tersebut kemudian berlanjut dengan adanya cekcok dan pengeroyokan di pelabuhan Pelindo Kalabahi antara kedua kelompok pemuda hingga tawuran yang terjadi pada Jumat (14/06/2024).
Namun, melalui langkah mediasi yang dilakukan oleh Polres Alor, konflik berhasil diselesaikan dengan baik.
Dengan demikian, keberhasilan mediasi ini menjadi contoh bagaimana penyelesaian konflik dapat dilakukan secara damai dan mengedepankan dialog. Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak, dan semakin memperkuat persatuan serta kerukunan antar masyarakat di Alor.