Polres Alor Laksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Patuh Turangga 2023
Tribratanewsalor.com – Bertempat diLapangan Apel Polres Alor, dilaksanakan kegiatan apel gelar pasukan Operasi Patuh Turangga 2023 dalam rangka Cipta Kondisi Keselamatan dan Ketertiban dalam Berlalu Lintas (Cipkon Kamseltibcarlantas) pasca Hari Bhayangkara tahun 2023 di wilayah hukum Polres Alor. Apel dipimpin oleh Wakil Kepala Kepolisian Resor Alor, Komisaris Polisi Jamaluddin, dengan Komandan Apel KBO Satuan Narkoba Polres Alor, Inspektur Dua Samsul Bahri, Senin pagi (10/07).
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Alor, Drs. Amon Djobo, M. Ap., Perwira Sumber Daya Kodim 1622 Alor, Kapten Infanteri Semuel Ulle, Para Kepala Bagian Polres Alor, Para Kepala Satuan dan perwira Polres Alor, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Alor, Zainal Nampira, S. Pi., Kepala Operasi Kendaraan Dinas Perhubungan Alor, Flori Onlet dan Tamu undangan
Adapun Peserta Gelar Pasukan terdiri dari Pleton Kodim 1622 Alor, Pleton Gabungan personel Polres Alor, Pleton Satuan Lalu Lintas Polres Alor, Pleton Gabungan Reserse Kriminal dan Intelijen Polres Alor, Pleton Polisi Pamong Praja Kabupaten Alor, Pleton Dinas Perhubungan Kabupaten Alor, Pleton Samsat Kabupaten Alor dan Pleton Saka Bhayangkara Polres Alor
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Kepala Polres Alor, Komisaris Polisi Jamaludin, membacakan amanat dari Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT), di antaranya mengenai data jumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda NTT berdasarkan aplikasi IRSMS (Integrated Road Safety Management System) yang dikelola oleh Direktorat Lalu Lintas Polda NTT. Pada tahun 2022, terdapat 1.326 kejadian kecelakaan, dengan korban meninggal dunia sebanyak 406 orang, luka berat sebanyak 488 orang, dan luka ringan sebanyak 1.488 orang. Jumlah kecelakaan ini mengalami kenaikan sebesar 135 kejadian atau naik 11 persen dibandingkan tahun 2021 yang tercatat sebanyak 1.191 kejadian.
Selain itu, jumlah pelanggaran lalu lintas pada tahun 2022 mencapai 26.046 pelanggaran, meningkat sebesar 9.335 pelanggaran atau naik 55% dibandingkan tahun 2021 yang tercatat sebanyak 16.711 pelanggaran.
Operasi Patuh Turangga merupakan jenis operasi yang mengutamakan kegiatan edukatif, persuasif, dan humanis, didukung oleh Gerakan Keamanan dan Ketertiban Lalu Lintas secara elektronik (statis dan mobile), dengan tujuan meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Sasaran operasi ini meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata yang dapat menghambat dan mengganggu keselamatan, keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas. Dengan berpedoman pada sasaran tersebut, diharapkan Operasi Patuh Turangga tahun ini dapat menekan jumlah korban fatalitas dalam kecelakaan lalu lintas, meminimalisir kemacetan, meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, serta mencapai kondisi keselamatan dan ketertiban berlalu lintas yang mantap.
Perlu di ketahui kegiatan Operasi Patuh Turangga 2023 akan berlangsung selama 14 hari dari tanggal 10 sampai dengan 23 Juli 2023.