Polsubsektor Pantar Tengah Sosialisasikan Anti Kekerasan, Narkoba, dan Bullying di SMK Negeri Muriabang

Polsubsektor Pantar Tengah Sosialisasikan Anti Kekerasan, Narkoba, dan Bullying di SMK Negeri Muriabang

Alor, 21 Juli 2025 – Dalam rangka kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran baru, SMK Negeri Muriabang di Kecamatan Pantar Tengah, Kabupaten Alor, menggelar sosialisasi bertema "Anti Kekerasan Remaja, Bullying, Miras, Tawuran, dan Narkoba" Senin Siang pukul 12.45 WITA.

Sosialisasi ini dibawakan oleh BRIPTU Yonarius Y.E. Logo, anggota Polsubsektor Pantar Tengah, dan diikuti oleh 32 siswa baru dengan antusiasme tinggi. Kegiatan ini bertujuan membentuk karakter siswa yang sadar hukum serta menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan maupun penyalahgunaan zat berbahaya.

BRIPTU Yonarius memberikan penjelasan tentang pentingnya menjauhi narkoba dan minuman keras karena dampaknya tidak hanya merusak kesehatan, tetapi juga dapat menghancurkan masa depan generasi muda. Ia juga menekankan bahwa keterlibatan remaja dalam tawuran dan kekerasan seringkali dipicu oleh kurangnya pemahaman serta pengaruh lingkungan yang negatif.

Selain itu, materi perundungan atau bullying juga menjadi fokus utama. Siswa diberikan pemahaman tentang berbagai bentuk perundungan, baik secara verbal, fisik, maupun melalui media digital (cyberbullying). Dampak psikologis yang ditimbulkan terhadap korban pun dijelaskan secara mendalam agar siswa bisa lebih peduli dan berempati terhadap sesama.

Dalam kegiatan ini, siswa juga diajak untuk berani melapor apabila menjadi korban atau menyaksikan tindakan kekerasan di sekolah. Pentingnya kerja sama antara siswa, guru, orang tua, dan pihak kepolisian ditekankan sebagai upaya bersama membangun budaya sekolah yang positif dan suportif.

Sosialisasi ini menjadi langkah awal membangun kesadaran kolektif bahwa semua pihak memiliki tanggung jawab dalam menciptakan lingkungan belajar yang bebas dari kekerasan dan penyalahgunaan narkoba. Dengan menciptakan budaya saling menghormati dan menjunjung nilai empati, diharapkan para siswa mampu tumbuh menjadi generasi yang kuat, berkarakter, dan bertanggung jawab.

Pihak sekolah menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan dukungan dari Polsubsektor Pantar Tengah dalam mendampingi proses pembentukan karakter siswa baru melalui edukasi yang membumi dan relevan dengan tantangan remaja saat ini.