Rekonsiliasi Adatia: Pemuda Watatuku dan Mola Sepakat Berdamai

Kalabahi, 5 April 2025 – Konflik antar pemuda Lingkungan 1 Watatuku dan Lingkungan 2 Mola, Kelurahan Welai Timur, Kecamatan Teluk Mutiara, akhirnya menemui titik terang melalui Prosesi Rekonsiliasi Perdamaian secara Adatia. Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu (5/4/2025) pukul 15.20 WITA di Jalan Luter Maraang, halaman KSP Budiarta, dengan melibatkan tokoh adat, agama, pemuda, serta pimpinan daerah dan aparat keamanan.
Rangkaian acara dibuka dengan tutur adat oleh tokoh masyarakat, sebagai simbol pemulihan hubungan sesuai kearifan lokal. Selanjutnya, perwakilan pemuda kedua lingkungan menyerahkan senjata tajam (sajam) kepada Kapolres Alor, AKBP Nur Azhari, S.H., sebagai bukti komitmen mengakhiri kekerasan. Prosesi ditandai dengan penandatanganan berita acara perdamaian oleh seluruh pihak terkait.
Dalam sambutannya, Kapolres Alor menekankan pentingnya menjaga perdamaian ini, mengingat selama tahun 2025 telah terjadi 5 kasus konflik antar Lingkungan 1 Watatuku dan Lingkungan 2 Mola, "Kami berencana akan adakan program ‘Jumat Curhat’, di mana setiap Jumat, PJU Polres Alor akan turun ke masyarakat untuk mendengar keluh kesah warga," ujarnya.
"Perdamaian ini adalah awal baru. Mari rawat bersama untuk Alor yang lebih harmonis," tutup Kapolres Alor.
Ketua DPRD Alor, Paulus Brikmar, S.H., mengapresiasi kesadaran pemuda akan persaudaraan. "Kita semua punya hubungan erat. Mari sukseskan Event Road Race dan jaga nama baik Alor," ajaknya. Sementara Bupati Alor, Iskandar Lakamau, S.H., M.Si.,mengingatkan dampak negatif media sosial. "Masalah kecil di Alor bisa viral dan memberi citra buruk. Mari jaga persatuan," pesannya.
Kegiatan diakhiri dengan doa bersama, saling bersalaman antar pemuda, serta foto bersama sebagai simbol rekonsiliasi. Acara berjalan lancar hingga pukul 16.30 WITA, dengan pengamanan dari personil Polres Alor, Kodim 1622/Alor, Brimob Kompi 4 Yon A Polda NTT, dan Satpol PP, serta Dishub Kab. Alor.