Terima Kunjungan Ikatan Alumni UI, Kapolda NTT Beri Apresiasi Bansos Kepada Korban Terdampak Bencana Alam
Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., menerima Silaturahmi dari Ikatan Alumni Universitas Indonesia yang di wakili oleh Ibu Endang Mariani di Ruang Kerjanya di Mapolda NTT, Senin (26/4/2021) pagi.
Tujuan dilakukan Silaturahmi dengan Kapolda NTT ini dalam rangka melaporkan bahwa Ikatan Alumni Universitas Indonesia telah menyalurkan Bantuan Sosial untuk masyarakat korban bencana alam Badai Siklon Seroja yang melanda Provinsi NTT pada beberapa waktu yang lalu.
Adapun bantuan sosial tersebut berupa pembagian sembako, obat - obatan, dan makanan siap saji. Dan sudah didistribusikan di Kabupaten Malaka, Kabupaten Alor dan Kabupaten Flores Timur.
Bantuan tersebut disalurkan atas kerja sama dengan Personil TNI-POLRI yang ada di daerah tersebut. Peran TNI-POLRI tersebut sangat membantu menyalurkan bantuan sosial di daerah.
Dalam kesempatan itu, Kapolda NTT menyampaikan ucapan terimakasih dan beri apresiasi kepada Ikatan Alumni Universitas Indonesia yang sudah berpartisipasi dalam memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak Bencana Alam.
Kapolda NTT juga menyampaikan bahwa banyak bantuan yang masuk baik dari Pemerintah, LSM, dan Para Donatur. Bantuan tersebut tentu sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Kapolda NTT juga menggambarkan kondisi pasca bencana saat ini sudah bisa di lalui oleh kendaraan roda 2 maupun roda 4 sehingga penyalurannya bisa cepat sampai kepada masyarakat, namun ada daerah-daerah tertentu yang aksesnya sangat sulit di jangkau.
Ia juga menjelaskan bahwa penyaluran saat ini melalui udara dengan menggunakan helikopter milik Polri maupun BNPB serta melalui jalur laut menggunakan kapal-kapal Polri.
"Khusus penyaluran bantuan di wilayah Flores Timur yakni Adonara Timur, Adonara Barat dan Kecamatan Ile boleng Lembata, TNI - POLRI dalam menyalurkan bantuan bekerja sama dengan para pemuda guna mendistribusikan bantuan tersebut kepada masyarakat. Karena kalau hanya mengandalkan Personil TNI-POLRI tentu sangat terbatas", jelas Kapolda NTT.