Kapolres Alor Luruskan Isu Miring Penanganan Kasus: Tidak Ada Tekanan, Semua Sesuai Prosedur

Kalabahi – Kapolres Alor AKBP Nur Azhari, S.H. memberikan klarifikasi resmi menanggapi isu yang beredar di media terkait dugaan adanya tekanan terhadap saksi GM maupun terlapor AZM dalam penanganan salah satu kasus oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Alor.
Dalam pernyataannya, Kapolres menegaskan bahwa informasi yang menyebutkan adanya penekanan dan pengondisian keterangan dari penyidik terhadap saksi GM maupun terlapor AZM adalah tidak benar alias hoaks.
“Perlu saya sampaikan bahwa terhadap terlapor AZM, pada saat diamankan dan dimintai keterangan, yang bersangkutan memilih untuk tidak melanjutkan pemeriksaan karena ingin didampingi oleh pengacaranya. Kami telah menunggu kehadiran pengacara tersebut hingga dua hari, namun belum hadir. Jika sampai hari ini tidak hadir, kami akan menunjuk pengacara untuk mendampinginya secara resmi sesuai prosedur hukum,” jelas AKBP Nur Azhari, S.H.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa belum ada pemeriksaan substansial yang dilakukan terhadap terlapor AZM, sehingga tuduhan bahwa penyidik menekan untuk memberikan pengakuan adalah tidak berdasar.
“Bagaimana bisa beredar informasi bahwa dia ditekan untuk mengaku, sementara penyidik bahkan belum melakukan permintaan keterangan? Jika nanti dimintai keterangan, dia bebas untuk mengaku atau tidak. Tidak ada paksaan dalam proses penyidikan kami,” tegas Kapolres.
Kapolres juga menegaskan bahwa Polres Alor menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM) dan selalu berupaya melakukan penyidikan secara profesional dan proporsional.
Dalam kesempatan yang sama, orang tua kandung dari saksi GM, salah satu pihak terkait, juga turut memberikan klarifikasi. Ia menyatakan bahwa selama anaknya berada di Polres Alor, ia selalu mendampingi dan tidak pernah melihat adanya perlakuan kasar atau penyiksaan dari pihak kepolisian.
“Berita dan rekaman suara yang beredar itu tidak benar. Saya hadir dan melihat langsung bahwa anak saya diperlakukan dengan baik selama di Polres Alor,” ungkapnya.
Dengan adanya klarifikasi ini, Kapolres Alor mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menerima informasi serta tidak mudah percaya terhadap isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Situasi di Alor sudah mulai kondusif. Mari kita jaga bersama agar tetap aman dan damai,” pungkasnya.