Jalani Pendidikan Selama Lima Bulan, Wakapolda NTT Harap 130 Siswa Bintara Polri Gelombang I Nantinya Memiliki Kompetensi
Wakapolda NTT Brigjen Pol. Drs. Heri Sulistianto, telah membuka kegiatan pendidikan Bintara Polri Gelombang I Tahun Anggaran 2023 di SPN Polda NTT, Selasa (7/2/2023).
Sebanyak 130 siswa akan mengikuti Pendidikan dan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri yang dilaksanakan selama 5 bulan terhitung dari tanggal 7 Februari hingga 6 Juli 2023.
Dalam kesempatan itu Wakapolda menyampaikan bahwa Pendidikan Bintara Polri Gelombang I tersebut berkurang jumlah siswa dari tahun sebelumnya. Yang mana tahun sebelumnya telah didik 224 siswa.
"Namun ini kita syukuri juga karena terkait dengan masalah pendidikan bintara ini. Mereka ini kan orang-orang yang memang terpilih dari sekian banyak bahkan beribu-ribu orang yang di luar sana yang masih belum juga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pendidikan", ucap Wakapolda didampingi Ka SPN dan Karosdm Polda NTT.
Orang nomor di Polda NTT juga berharap para siswa selama mengikuti pendidikan ini akan mendapatkan ilmu sehingga bisa merubah sikap dan perilaku menjadi insan Bhayangkara yang profesional.
"Saya berharap untuk kegiatan-kegiatan pendidikan ini juga tentunya akan didukung juga oleh para tenaga pendidikan dan juga para narasumber dari luar yang akan memberikan materi kepada para siswa kita ini sehingga memiliki kompetensi yang lebih lama walaupun jumlahnya minim. Itu harapan kita", harapnya.
Kepada para peserta didik sekalian, Wakapolda menyampaikan selamat menempuh pendidikan. selamat belajar dan berlatih.
"Kepada Ka SPN Polda NTT beserta segenap tenaga pendidik, instruktur dan pengasuh, Saya titipkan para peserta didik, agar dibentuk menjadi polisi sejati yang siap memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat. Laksanakan tugas mulia untuk memberikan pelayanan pendidikan secara ikhlas dan penuh dedikasi", tandasnya.
Diketahui penekanan utama dari Kalemdiklat Polri, Komjen Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si., pada kurikulum pendidikan, difokuskan pada pendidikan aspek karakter dengan penekanan pembentukan etika dan moral,santun, empati dan kasih sayang, integritas dalam pelayanan publik, serta malu melakukan pelanggaran dan kejahatan; kemudian didukung aspek ilmu pengetahuan untuk meningkatkan keunggulan, kreativitas dan inovasi; dan dilengkapi dengan aspek keterampilan untuk meningkatkan kemampuan praktik fungsi Kepolisian yang modern dan di dukung teknologi.