Wakapolda NTT : Dalam Waktu Dekat Polda NTT Akan Dihadapkan Pada Tugas dan Agenda Besar baik Regional maupun Nasional

Wakapolda NTT : Dalam Waktu Dekat Polda NTT Akan Dihadapkan Pada Tugas dan Agenda Besar baik Regional maupun Nasional

 Sesuai kalender Kamtibmas tahun 2023, dalam waktu dekat Polda NTT akan menghadapi tugas dan agenda besar baik regional maupun nasional.

Hal ini disampaikan Wakapolda NTT Brigjen Pol Drs. Heri Sulistianto saat memberikan arahan kepada anggota pada kegiatan Upacara Bulanan 17 Februari 2023 di lapangan Apel Mapolda NTT.

"Tentunya dalam menghadapi hajatan besar tersebut, memerlukan kesiapan anggota Polri yang bertugas sebagai pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas)", ujar Brigjen Pol Drs. Heri Sulistianto.

Diterangkan bahwa, tiga agenda besar itu antara lain, operasi mandiri kewilayahan Samana Santa, operasi terpusat Ketupat 2023 dan rangkaian pengamanan VVIP KTT Asean ke-42 2023 tanggal 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat. 

"Khusus kegiatan KTT Asean ke-42 2023, dimana rangkaian KTT akan hadir 11 kepala negara anggota Asean, dengan jumlah delegasi sebanyak 300 orang termasuk 1000 orang pejabat pendukung dan media", jelasnya.

"Untuk itu perlu adanya kolaborasi dan koordinasi dengan pemerintah pusat, pihak lintas sektoral, pemerintah daerah, serta unsur pengamanan terkait lainnya, sehingga seluruh rangkaian pengamanan ketiga event tersebut dapat berjalan dengan baik dan sukses", tambahnya.

Lanjutnya, di bidang keamanan, Polda NTT masih menghadapi sejumlah gangguan kamtibmas yang harus diantisipasi, diantaranya berbagai bentuk gangguan kamtibmas baik kejahatan konvensional, transnasional, kekayaan negara, maupun yang bersifat kontijensi seperti konflik sosial, fenomena alam berupa banjir, tanah longsor, gelombang pasang, dan gempa bumi. 

"Kondisi ini harus tetap diwaspadai, dikelola, dan ditangani oleh Polri secara profesional, dalam rangka menjamin stabilitas kamtibmas dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif, yang didukung kegiatan intelijen dan penegakan hukum", pungkas Wakapolda NTT.